- VIVA/Ayu Utami Paramitha
VIVA – Lantai merupakan salah satu bagian terpenting di dalam rumah yang berfungsi sebagai pijakan, dan sebagai penambah nilai dekorasi pada hunian. Karenanya sama dengan dunia fesyen, dunia dekorasi khususnya lantai keramik mengalami perubahan tren dari waktu ke waktu.
Seperti dikatakan oleh Hendry Satriandy, Head of Departemen Sales and Marketing PT. Astri Pancawarna, saat ini konsumen lebih menyukai lantai berukuran lebar, karena akan memberikan efek mewah, dan elegan pada hunian mereka.
"Karena mengikuti tren ukuran besar di pasar lokal atau pin dunia, karena 60x60 (cm) sudah terlalu mainstream, karenanya kini kami membawa keramik berukuran 100x100 (cm) yang lebih terlihat elegan dan mewah," ucapnya saat ditemui oleh VIVA dalam acara peluncuran koleksi marbel terbaru 2018 dalam acara Keramika 2018 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.
Selain berukuran besar Hendry mengatakan kualitas, dan nilai fungsional sebuah lantai juga menjadi sorotan. Saat ini lantai bukan hanya menjadi pemanis ruangan saja, namun juga memiliki nilai fungsional, yang dapat memberikan nilai positif bagi penggunanya.
Salah satunya lantai buatan PT. Asri Pancawarna yang menerapkan teknologi nano-antibacteria, yang akan diproduksi segera di tahun ini.
"Keramik antibakteri ini dikhususkan untuk pengguna yang peduli akan kesehatan. Dengan teknologi antibacteria ini Indogress dapat diaplikasikan untuk rumah sakit, toilet, restoran, hingga hunian bagi Anda yang peduli terhadap kesehatan," ucapnya.
Selain hal tersebut teknologi antibakteri ini juga memiliki manfaat lain, seperti mengurangi risiko berbagai penyakit, yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri. Keramik ini juga hemat biaya dan ramah lingkungan, karena mengurangi penggunaan cairan kimia pembersih lantai, serta mengurangi pencemaran lingkungan hidup.
