- VIVA/ Ayu Utami
VIVA – Sama halnya dengan dunia fesyen, dunia dekorasi hunian juga selalu berkembang. Bahkan berbagai aksesoris penghias rumah juga semakin beragam.
Tak hanya furnitur yang selalu mengikuti perkembangan tren, perabot rumah juga kini semakin beragam. Salah satu peritel perabotan rumah tangga asal Swedia, IKEA bahkan membuat terobosan, menggandeng delapan seniman dari seluruh dunia untuk menciptakan seni bertemakan Art Glasess sebagai seni dekorasi rumah baru.
Uniknya pada kolaborasi ini, seniman asal Indonesia turut ikut serta pada IKEA art Event 2018. Dia adalah Arkiv Vilmansa, Seniman dan Desainer Mainan.
Arkiv mengatakan menerapkan seni dalam media kaca merupakan suatu hal yang baru untuknya, namun merupakan langkah besar baginya untuk menciptakan karya-karya baru. Pada art event kali ini, Arkiv membawa tema Hira pada koleksinya.
"Hira berarti sebuah perjalanan hijrah, yang saya dapatkan selama berhijrah. Hira adalah Goa Hira yang melambangkan good dream, dan lembaran baru, " ucapnya saat ditemui oleh VIVA dalam acara IKEA Art Event 2018 di Tangerang Selatan, Rabu 28 Maret 2018.
Lanjutnya, pada kolaborasi kali ini Arkiv membawakan karya seni menyerupai tengkorak, dengan warna merah, kuning ke-emasan, dan transparant.
"Bentuk tengkorak adalah lambang dari Goa Hira, dan warna merah, kuning ke-emasan adalah lambang kesuksesan," ucapnya.
Selain Arkiv, seniman lain dari mancanegara, seperti Joe Ledbetter seniman asal Amerika, Michael Lau dari Hong Kong, Nathan Jurevicius seniman dari Kanada, Junko Mizuno seniman dari Jepang, du Coarse pemahat dari Jerman, James Jarvis dari Inggris, dan Ludvig Lofgren seniman gelas dari Swedia ikut digandeng.
Ini, jadi suatu kebangaan sendiri tentunya bagi Indonesia, dimana karya desainer Indonesia dapat terpilih, dan menjadi satu jajaran dengan karya dari desainer dari berbagai negara lainnya. Karya delapan desainer ini merupakan salah satu koleksi limited, yang di jual di seluruh IKEA di dunia dengan harga Rp799 ribu.
