- Pixabay
VIVA – Ketika memiliki buah hati, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Salah satunya, memberikan tempat yang nyaman dan ramah anak di setiap sudut ruang. Ini penting dilakukan, untuk mencegah anak menemui bahaya atau kecelakaan yang mungkin terjadi di dalam rumah.
Namun sayangnya sebagian besar orang lebih memilih memiliki dekorasi rumah yang bergaya namun tak memperhatikan kenyamanan dan keramahan untuk buah hati. Anak-anak usia balita khususnya, sangat rawan mengalami kecelakaan saat bermain di dalam rumah. Bisa saja, terjatuh dan terpentok bagian ujung perabotan yang tajam, atau terpeleset saat berjalan di lantai licin.
Oleh karena itu, penting menciptakan hunian yang ramah anak. Dilansir House Beautiful berikut adalah tips menciptakan rumah dengan dekorasi bergaya namun tetap ramah untuk anak-anak.
1. Bingkai hasil menggambar anak
Anak kecil biasanya lebih pintar mengekspresikan perasaan mereka lewat sebuah gambar, dan tidak jarang, mereka ekspresikan ide mereka di dinding rumah. Tak ada salahnya, saat membuat hunian, beri sedikit ruang seperti dinding khusus untuk anak menuangkan ide di atasnya. Sebab coretan tangan si kecil tak kalah indahnya dengan lukisan pelukis terkenal. Jangan ragu juga untuk memasang hasil gambar anak ke dalam sebuah bingkai, dan menjadikannya sebuah elemen dekorasi yang indah.
2. Buatlah ruangan lebih terbuka
Anak-anak sangat gemar bermain, salah satunya berlarian dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Karenanya ketika mendekorasi ruangan, sebaiknya memilih dekorasi yang minimalis dan menyisakan banyak ruang, serta memilih furnitur dengan sisi yang tidak tajam. Ini penting, agar anak dapat bermain dengan leluasa dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu menerjang sisi tajam.
3. Gunakan kata-kata bijak sebagai hiasan dinding
Pada usia pertumbuhan, anak-anak dapat belajar dari banyak hal. Karenanya ketika anak sudah mulai belajar membaca, kenapa tidak memasang kata-kata bijak sebagai salah satu elemen dekorasi rumah Anda. Selain mempercantik ruangan, si kecil juga dapat belajar membaca sambil memahami arti dari kalimat tersebut.
4. Pertimbangkan menggunakan karpet outdoor di dalam rumah
Anak-anak sangat mudah terpeleset dan terjatuh, terutama ketika mereka berjalan di atas lantai yang licin. Untuk itu, akan lebih baik pasang karpet anti licin di rumah. Atau bisa juga, menggunakan karpet outdoor yang berbahan tidak licin dibandingkan dengan karpet indoor, sehingga akan lebih aman digunakan anak-anak.
5. Pilih bahan-bahan yang tahan lama
Terkadang anak-anak gemar menumpahkan segala sesuatu, bahkan mencorat-coret dinding atau furnitur sesuka hati mereka. Karenanya penting memilih furnitur atau elemen dekorasi yang tahan lama. Salah satunya sofa berbahan kulit. Menggunakan sofa dengan pelapis kulit lebih mudah dibersihkan baik dari noda, debu atau cairan. Untuk dinding, gunakan cat dinding yang mudah dibersihkan, sehingga ketika anak-anak mencorat-coret dinding, Anda tidak perlu repot mengecat ulang namun tinggal dibersihkan saja.
