Waspada, Rumah Bisa Jadi Sumber Racun Gas Karbon Monoksida

nyala api - kompor - api biru - gas bisa jadi sumber racun CO
Sumber :
  • REUTERS/Nigel Roddis

VIVA – Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa yang timbul dari pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna. Dilansir laman Daily Mail, dalam rumah tangga, sumber CO bisa berasal dari kompor gas, kayu atau pemanas arang, asap tembakau, dan infiltrasi knalpot mobil yang menempel di ruang garasi rumah.

Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni

Emisi CO dalam rumah akan sangat tertutup dan bisa saja berkumpul dalam satu rumah. Hal itu bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan bisa memakan korban jiwa.

Ada beberapa kebiasaan di rumah yang menyebabkan penimbunan CO yang bahkan bisa menyebabkan keracunan karbon monoksida.

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Bagaimana bahaya CO?

CO adalah polutan yang paling banyak (diukur dengan massa) di atmosfer. Banyak pemanas yang digunakan manusia di dalam rumah bahkan banyak pula penggunaan gas di rumah.

Menpan-RB Sebut Setiap ASN di IKN Dapat Satu Unit Hunian Apartemen Seluas 98 Meter Persegi

Ketika gas terbakar, akan melepaskan karbon monoksida, serta gas lainnya, dan jika ini tidak segera dibuang ke luar rumah atau jika pemanas rusak atau tua, dan tidak ada ventilasi yang cukup di rumah, gas-gas ini dapat tertimbun di dalam rumah hingga ke tingkat yang berbahaya.

Ketika kadarnya terus meningkat, CO dapat berdifusi dengan cepat ke dalam darah, mengikat hemoglobin untuk membentuk carboxyhemoglobin.

Ini mengurangi kapasitas darah untuk membawa oksigen, yang dibutuhkan jaringan tubuh untuk bertahan hidup.

Tidak pasti apa efek CO pada konsentrasi rendah, tetapi pada konsentrasi CO yang sangat tinggi dapat menyebabkan ketidaksadaran dan kematian, yang dapat terjadi dalam beberapa menit.

Gejala keracunan CO dapat disalahartikan sebagai flu, termasuk pusing, sakit kepala, malaise dan mual.

Kelompok yang berpotensi rentan menderita keracunan CO termasuk orang tua, orang dengan kondisi kesehatan, anak-anak, ibu hamil dan bayi yang belum lahir.

Seberapa banyak CO di rumah?

Sebelumnya CO diukur di dalam rumah selama penelitian emisi pemanas gas yang tidak dilepas.

Dalam penelitian ini, konsentrasi CO yang tinggi ditemukan pada sebagian kecil rumah, tetapi hampir selalu dikaitkan dengan keberadaan pemanas gas yang tidak dilepas ke udara bebas.

Sejauh ini, belum ada penelitian yang secara langsung menyelidiki efek CO dalam ruangan untuk kesehatan. Namun yang menjadi perhatian adalah, konsentrasi CO di lingkungan dalam ruangan dapat meningkat relatif cepat. Mengingat itu adalah gas yang tidak berbau, jumlahnya yang meningkat bisa menyebabkan kematian yang tidak disengaja selama dekade terakhir.

Kematian tersebut biasanya dikaitkan dengan paparan emisi dari peralatan gas yang berfungsi buruk atau ventilasi ruangan yang tidak memadai.  Selain itu, sistem pemanas gas yang terperangkap dalam rumah juga bisa mengakibatkan kematian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya