- savills.com
VIVA – Jika Anda sudah bosan dengan hiruk pikuk kota dan lingkungan yang bising, mungkin properti ini bisa menjadi tempat pelarian Anda. Sebuah rumah di Skotlandia dijual dengan harga 750 ribu poundsterling atau sekitar Rp14,5 miliar dengan lokasi yang sangat terpencil.
Benar-benar terpencil karena lokasinya yang terjebak di sebuah semenanjung di Dataran Tinggi Skotlandia tanpa ada jalur untuk berjalan. Artinya, Anda harus mengendarai perahu untuk mencapai rumah tersebut atau berjalan kaki sepanjang kira-kira 26 kilometer melewati jalur pedesaan yang sulit.
Dilansir dari laman Metro, rumah ini terletak di Inveries, yakni desa satu-satunya di semenanjung Knoydart yang memiliki populasi kurang dari 100 penduduk. Untuk mencapai lokasi ini, Anda harus menumpang kapal feri dari Mallaig, kemudian berjalan kaki sepanjang 6 kilometer (km). Karena letaknya yang benar-benar terpencil, tentu saja lingkungan rumah ini tidak dikelilingi oleh toko-toko dan aktivitas lain yang bisa dilakukan.
Hanya ada satu pub di Knoydart bernama Old Forge Inn, begitu pula satu toko kopi dan Kantor Pos. Tapi, di sana terdapat pemandangan luar biasa dari Loch Nevis yang menjadi bonus menarik.
Meski terpencil tapi properti ini cukup spesial. Rumah Sandaig terdiri dari dua properti yang dihubungkan oleh taman. Rumah asli dahulunya merupakan sebuah gereja, sehingga memiliki langit-langit bergaya katedral dan balkon di aula besar.
Ada dapur terbuka, ruang makan, area keluarga, dan tiga kamar tidur di rumah utama. Sedangkan di sebuah pondok yang terhubung ada empat kamar tidur dan ruang keluarga ekstra yang terbuka. Ditambah lagi ada sebuah paviliun dengan dua kamar tidur dan area keluarga yang bisa disewakan saat liburan. Ada pula rumah kaca, kebun buah, serta akses ke lahan berburu dan hutan seluas 105 hektare (ha).
Beberapa meter berjalan dari rumah akan membawa Anda ke sebuah teluk pribadi, yang dilengkapi dengan pelabuhan tersembunyi dengan pemandangan yang indah. Agen properti dari Savills, Cameron Ewer mengatakan, properti ini diperuntukkan bagi orang yang benar-benar mencari tempat pelarian.
"Saya rasa hampir pasti rumah ini akan dijual ke seseorang yang ingin keluar dari London, tapi mungkin bukan sebagai tempat tinggal utama, lebih seperti rumah berlibur," ujar Cameron.
