- VIVA/Ayu Utami Paramitha
VIVA – Membangun rumah impian bukanlah suatu hal yang mudah dan murah. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah desain interior rumah. Hal ini penting untuk membuat rumah nyaman bagi para penghuninya.
Namun, salah satu kendala yang dipikirkan ketika ingin menggunakan jasa desain interior adalah besaran biaya yang harus dikeluarkan. Ya, memang kita ketahui bahwa menggunakan jasa desain interior tidak lah murah.
President Himpunan Desainer Interior Indonesia, Lea A Aziz kepada VIVA menjelaskan bahwa besarnya biaya yang dikeluarkan oleh pemilik rumah itu cukup besar lantaran konsep ide dari desain interior untuk diterapkan tidak semudah yang dibayangkan.
"Murah mahal relatif mau pakai jasa interior dia sadar keluarkan uang salah satu yang dipikirkan. Yang buat mahal itu kan karena kami membuat konsep gambar supaya bisa sesuai transfer ke kontraktor yang akan ditunjuk owner (untuk mengerjakannya)," kata dia saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.
Wanita berkacamata ini juga menambahkan desain interior tidak bisa dibilang mahal. Hal ini karena para desain interior akan membuat konsep yang nantinya akan meminimalisir keinginan dari si pemilik rumah sesuai dengan kondisi rumah dan keadaan si pemilik rumah.
"Kita menang di konsep. Kita ini me-minimize keinginan orang-orang yang tadinya mau macam-macam kita minimize sesuai dengan kondisi si pemilik rumah dan kondisi rumah. Misanya kalau tipe rumah 34 atau 45 pakai yang mahal-mahal kan enggak mungkin jadi kita bisa mix and match," ujarnya.
Dia pun menjelaskan tarif atau biaya yang dikeluarkan oleh pemilik rumah untuk menyewa jasa desain interior tergantung dari jam terbang si desain interior itu apakah sudah profesional atau belum.
"Kalau yang baru tidak terlalu mahal. Saya rasa kalau junior bisa sekitar starting Rp 30 juta murni jasa tergantung meter per segi. Biasanya itu starting Rp100 ribu per meter persegi," kata dia.
Sedangkan untuk jasa desain interior profesional range harga jasa dimulai dari di atas Rp500 ribu per meter.
"Kalau terkenal bisa Rp1 juta per meter," jelas dia.
