- VIVA/ Shalli Syartiqa
VIVA – Kampanye untuk tidak lagi menggunakan sedotan plastik semakin gencar digaungkan. Sejumlah produsen produk minuman pun ikut mensukseskan kampanye tersebut.
Tak hanya itu, seperti yang dilakukan produsen susu Greenfields, pihaknya pun mulai selektif dalam pemilihan kemasan susu.
Hal tersebut diungkapkan Head of Dairy Manufacturing Southeast Asia, PT. Greenfields Indonesia, Darmanto Setyawan.
Bahkan melalui Tetra Pak pihaknya mulai mengumpulkan kemasan karton beserta sedotannya untuk di daur ulang.
"Kami secara aktif telah menjalankan pengumpulan kemasan karton beserta sedotannya yang kemudian akan di daur ulang menjadi produk baru seperti atap rumah, bahan baku furnitur maupun kertas daur ulang," kata Darmanto saat berbincang dengan VIVA di Pabrik Greenfields di Malang, Jawa Timur.
"Hal ini tentunya mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke tempat pembuangan dan mereduksi kebutuhan sumber daya," sambungnya.
Selain itu, perusahaan susu ini bekerja sama dengan Tetra Pak dalam pemilihan bahan baku kemasan susu yang aman dikonsumsi dan untuk lingkungan sekitar.
"Tetra Pak menawarkan pilihan kemasan karton dengan bentuk yang beragam dan atraktif, praktis serta tersedia dengan tutup. Jadi kita biasakan setelah minum susu, ujungnya kita buka dan kita kempeskan," katanya.
Dengan cara ini, diyakini, 90 persen bisa menghemat tempat sampah. Disarankan juga olehnya, sedotan untuk dimasukkan ke dalam kotak susu. Sehingga, jangan dilepas atau dibuang sendiri tapi dimasukkan kembali ke dalam kemasan agar bisa di daur ulang bersamaan.
