- Pexels/Pixabay
VIVA – Jepang menjadi rumah tempat asal sushi terbaik, anime, manga dan keindahan alam yang menakjubkan.
Sayangnya, apa yang terlihat menyenangkan bagi masyarakat di luar Jepang tidak selalu menggembirakan bagi warga Jepang. Di balik kemajuan teknologi Negeri Sakura yang termasyhur, ternyata negara ini memiliki banyak sekali rumah kosong hingga banyak yang diberikan secara gratis.
Dijuluki sebagai rumah 'akiya', rumah-rumah kosong ini sebagian besar berlokasi di wilayah pedesaan.
Tapi, sebelum mendaftar, Anda harus tahu kalau kata 'akiya' artinya hantu. Dengan kata lain, ini adalah properti yang terabaikan, baik karena sebuah tragedi atau karena penghuninya pindah ke pusat kota.
Dikutip dari laman Mashable, Minggu, 16 Desember 2018, dengan populasi yang terus menurun dan menua, Jepang sedang putus asa berusaha mendorong warganya untuk pindah ke rumah-rumah ini. Untuk itu, Jepang membuat beberapa scheme rumah kosong yang menarik untuk pembeli rumah sejak 2014.
Pembeli potensial dijodohkan dengan properti kosong melalui bank Akiya. Bank-bank ini, yang pada dasarnya berfungsi sebagai database, tersedia di berbagai kota di seluruh Jepang dan memiliki syarat serta ketentuan masing-masing. Jika memenuhi kriteria, Anda bisa saja beruntung.
Misalnya, hanya keluarga muda yang orangtuanya berusia di bawah 43 tahun dan anak-anak di bawah usia SMP yang akan dipertimbangkan untuk rumah di Okutama.
Meski rumah-rumah ini diberikan gratis, secara teknis tidak semuanya seperti itu.
Di Shichikashuku, rumah-rumah kosong ini disewakan dengan harga sangat murah dan pilihan untuk menjadi pemiliknya bisa dilakukan setelah beberapa jangka waktu.
Hingga hari ini, ada 10 juta rumah akiya di seluruh Jepang. Tertarik? (art)
