- Pixabay/Unsplash
VIVA – Saluran pembuangan air pada instalasi rumah tangga yang setiap hari digunakan memang rawan tersumbat. Salah satu saluran pembuangan air yang rawan tersumbat adalah instalasi dapur.
Dilansir laman Taste of Home, seperti diketahui bersama, instalasi dapur seperti tempat cuci piring atau wastafel adalah tempat membuang dan membersihkan bekas sisa makanan. Tidak heran saluran pembuangan air di bagian ini rawan tersumbat meski umumnya telah memiliki diameter pipa yang lebar atau bahkan telah dilengkapi penyaring sampah.
Tetapi menurut ahli pipa, umumnya yang menjadi penyebab terbesar penyumbatan saluran pembuangan air, terutama minyak. Ya, minyak, hasil sisa-sisa menggoreng atau sisa-sisa makanan berminyak kemungkinan besar dibuang ke wastafel dapur. Hal ini, cenderung menyebabkan banyak masalah bagi tukang ledeng di seluruh negeri.
Ahli pipa, Doyle James memberikan beberapa wawasan mengapa minyak, mendatangkan malapetaka pada pipa ledeng rumah Anda. Orang-orang cenderung berasumsi bahwa, karena minyak adalah cairan, maka minyak dapat dengan mudah dituangkan ke saluran pembuangan. Tapi ini sebenarnya berbahaya.
"Meskipun hangat dan cair, itu adalah pipa dingin dan masuk ke sana dan membeku. Lalu itu menjadi sangat sangat sulit untuk menghilangkannya karena menempel di bagian dalam pipa," kata James.
Tak hanya minyak. Terkadang tanpa sadar, ketika memasak kentang, kulit kentang juga sering menjadi penyebab penyumbat pipa. James memperhatikan bahwa kulit kentang menjadi masalah besar untuk pipa pembuangan.
"Kami merekomendasikan orang-orang memasukkan sesuatu seperti itu ke dalam tumpukan sampah kompos seperti kentang dan kulit kentang, kulit sayuran dan hal-hal seperti itu."
Sedangkan untuk minyak, James menyarankan Anda memasukkannya ke dalam wadah untuk mendinginkannya. Atau jika tidak banyak lemak, cukup rendam dengan tisu. Tapi jangan membuang minyak panas sebab, itu bisa membakar kantong sampah Anda.(nsa)
