Jangan Sampai Salah, Ketahui 5 Tips Memilih Kompor Tanam

Ilustrasi kompor tanam.
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – Dapur saat ini tak hanya menjadi bagian untuk memasak, tapi juga telah menjadi bagian rumah yang cukup penting untuk menambah keindahan sebuah rumah. Tak jarang orang yang menempatkan dapur terbuka langsung berhadapan dengan ruang keluarga. Konsep dapur bersih dan dapur kotor juga semakin menguatkan pentingnya memiliki dapur cantik.

Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni

Salah satu benda yang bisa memengaruhi penampilan dapur adalah kompor. Oleh sebab itu, banyak orang yang memperhatikan desain dan akhirnya memilih menggunakan kompor tanam. Menjadi bagian penting dari dapur, kompor tanam tak bisa dipilih hanya berdasarkan pertimbangan untuk mempercantik dapur, terutama di saat ada banyak pilihan kompor tanam yang ditawarkan.

Untuk itu, sebelum membeli kompor tanam, perhatikan beberapa hal berikut, seperti disampaikan Product Manager Food Preparation and Water Heater Electrolux, Ina Widjojo saat ditemui baru-baru ini.

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

1. Kaca

Kompor tanam yang ada saat ini memiliki dua pilihan bahan permukaan kaca dan stainless steel. Namun, yang tengah menjadi tren belakangan adalah bahan tempered glass, karena lebih mudah untuk membersihkan, tahan panas dan tahan gores yang tidak ditemukan pada bahan stainless steel.

Menpan-RB Sebut Setiap ASN di IKN Dapat Satu Unit Hunian Apartemen Seluas 98 Meter Persegi

"Untuk pasar terbesar sekarang lagi ke tempered glass. Kalau kaca tahan gores, sedangkan stainless steel kalau kegores kelihatan,” ujarnya.

2. Ring burner

Meski kerap tak diperhatikan, ternyata bagian ini cukup penting agar kompor memiliki pengapian yang baik.

"Ring burner juga diperhatikan. Kalau api besar kualitas (ring burner) juga bagus, dari bahan kuningan. Sabaf adalah salah satu produsen penghasil ring burner. Kalau kompor tanam pakai Sabaf sebenarnya mereka ini concern ke kualitas api," kata Ina.

3. Ukuran dan merek

Mempertimbangkan ukuran saat membeli kompor tanam juga penting dilakukan. Terlebih karena saat memasang kompor tanam ada bagian yang harus dibuat lubang untuk memasukkan kompor. Pilih merek yang memudahkan pemilik kompor tanam untuk berganti mode karena selalu memiliki ukuran yang sama, sehingga setiap ganti kompor tak perlu mengukur ulang meja.

4. Keamanan

Keberadaan pengaman gas menjadi fitur yang ikut menjadi pertimbangan seseorang memilih kompor tanam. Posisinya yang tepat dan tak bergeser membuatnya lebih aman saat digunakan bahkan dengan benda berat sekali pun di atasnya.

5. Hemat gas

Kompor tanam dipercaya lebih hemat gas karena menghasilkan sistem pemanasan lebih tinggi dan sistem pengapian yang bagus, sehingga waktu memasak menjadi lebih singkat.

"Sistem pemanasan lebih tinggi, hasil masak lebih cepat. Dengan power besar gas secara logika lebih banyak tapi kalau masak lebih cepat, lebih efisien juga," ujarnya. (rna)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya