- ist
VIVA – Ada banyak cara yang digunakan untuk mempercantik tampilan rumah. Salah satunya ada menghias dinding. Dinding dengan hiasa yang pas akan mempercantik penampilan tanpa mengubah fungsi. Ada banyak hal yang bisa digunakan untuk menghias dinding.
Seiring perkembangan teknologi yang kiat pesat, sekarang tidak hanya gambar, bahkan tulisan motivasi dan pemandangan alam pun bisa menjadi hiasan dinding. Saat ini, hiasan dinding menjadi tren dekorasi rumah yang banyak disukai karena lebih praktis dan murah.
Salah satu perajin untuk produk tersebut adalah Brand HDK (Hiasan Dinding Kayu) asal Pagelaran Ciomas, Bogor. Mereka bahkan berhasil menembus pasar nasional hingga mancanegara melalui pemesanan via marketplace.
Ilustrasi mengecat dinding
- Pixabay
HDK yang didirikan sejak Juni 2018 ini mampu mencapai omzet Rp400 juta sampai Rp500 juta setiap bulannya dengan produksi rata-rata 1.500 unit setiap harinya.
"Produk HDK ini merupakan hiasan-hiasan dinding yang terbuat dari kayu sesuai dengan namaya. Beberapa di antaranya ada ornamen-ornamen kayu serta hiasan dinding gantung berbagai motif, bentuk dan gambar," kata Muhamad Lutfi, Owner HDK.
Lutfi mengatakan, pihaknya membuat hiasan dinding dan berbagai ornamen dengan sistem laser cutting gambar ke bahan kayu langsung. Teknik ini membuat produknya memiliki kualitas yang tak kalah saing.
Ditambah lagi, untuk mengurangi human eror, 70 persen pengerjaan produk sudah menggunakan mesin. 30 persen sisanya yang merupakan proses pengemasan baru menggunakan sistem manual.
"Karena kami juga menerapkan quality control yang ketat jadi tetap ada tahap manualnya. Sebelum packing semua produk akan kami QC dulu untuk memastikan kesesuaian," papar Lutfi.
UMKM Pengrajin Hiasan Kayu
- ist
Meski sebagian besar prosesnya menggunakan mesin otomatis, pihak HDK selalu memperhatikan detail dari produk yang dibuat. Maka dari itu proses manual menjadi penting.
Selain produk ornamen dan hiasan dinding ready stok, HDK juga melayani pemesanan secara custom. Pesanan custom dikerjakan dalam waktu 2 hari, sedangkan produk ready stok setiap hari produksi.
Berbagi produk tersebut tak hanya menjangkau pasar nasional, namun juga ke mancanegara. Ia berhasil meraih pasar mancanegara melalui kerja sama dengan marketplace.
"Kami aktif memasarkan produk HDK melalui beberapa marketplace. Lewat marketplace ini juga banyak konsumen dari mancanegara yang pesan," ucapnya.
Lutfi mengaku tak menemui kesulitan berarti saat proses produksi. Hanya saja pada beberapa produk custom membutuhkan waktu lebih lama ketimbang produk general yang ready stok. Harga yang dipatok mulai dari Rp10 ribu sampai Rp120 ribu. Hal itu Tergantung pada besar kecil barang yang dipesan.
"Harapannya semoga bisa lebih besar bisnis HDK ini dan memberi pekerjaan untuk para pencari kerja yang kesulitan terutama di masa pandemi ini," kata Lutfi.
