- pixabay
VIVA – Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan banyak manfaat dan mempermudah kegiatan sehari-hari bagi masyarakat. Padatnya jadwal harian dan kegiatan yang dimiliki seseorang kini terbantu dengan hadirnya ragam perangkat berteknologi canggih.
Terlebih saat ini masyarakat banyak melakukan pekerjaan dari manapun termasuk dari rumah. Maka dari itu, hadirnya teknologi pintar di rumah menjadi semakin dibutuhkan dan dapat menjadi solusi bagi kehidupan masyarakat.
Tidak hanya dari kecanggihan teknologi, sebuah hunian dapat dikatakan pintar jika dalam penggunaannya hunian tersebut dapat membuat sang penghuni merasa nyaman dan produktif di rumah. Hal ini dapat diwujudkan dari berbagai aspek, seperti dari segi tata letak ruang dengan sirkulasi udara yang baik untuk menjaga kesehatan para penghuni, hingga aspek penyimpanan barang dan pemanfaatan setiap sudut rumah.
Dalam mewujudkan hunian pintar tidak selalu membutuhkan peralatan yang mahal karena berbagai pilihan produk smart home dengan harga yang ramah di kantong kini dapat dengan mudah didapatkan.
Menurut seorang arsitek, Revano Satria, tidak hanya dari segi penggunaan perangkat teknologi yang mutakhir, sebuah rumah juga dapat dikatakan sebagai smart home ketika mengedepankan ketepatan desain, fungsionalitas, dan pemilihan peralatan rumah tangga.
"Jadi, istilah konsep smart home itu sendiri adalah ketika secara keseluruhan sebuah rumah bisa menjadi hunian yang tidak hanya pintar secara teknologi yang dipakai tetapi juga di saat yang bersamaan dapat menciptakan suasana bahagia dan mendorong produktivitas para penghuninya," ujar Revano Satria, dalam acara Bincang Shopee 6.6 Rumah & Hobi Sale, Selasa 24 Mei 2022.
Sebelum menciptakan hunian pintar ramah kantong, simak beberapa hal yang perlu diperhatikan berikut ini!
1. Cari informasi tentang keunggulan konsep smart home
Sebelum memutuskan untuk memiliki sistem smart home, pastikan untuk memiliki informasi yang cukup tentang konsep smart home itu sendiri. Ada beberapa keunggulan smart home yang bisa dimanfaatkan seperti dengan gadget nirkabel yang dapat menghemat waktu dan tenaga, atau smart home yang rapi dan tertata.
2. Sesuaikan budget
Ilustrasi mengelola keuangan.
- U-Report
Perlengkapan smart home yang dibeli harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Jangan lupa untuk melakukan komparasi harga barang. Saat ini, sudah banyak perangkat smart home dengan harga yang bervariasi.
3. Cari tahu apa yang dibutuhkan
Ketahui bahwa ada satu produk yang cocok untuk semua. Sebelum membeli perangkat smart home, ketahui apa saja yang benar-benar dibutuhkan di rumah. Anda bisa menentukan ruangan mana yang lebih dulu dilengkapi dengan smart home appliances, misalnya ruang tamu, kamar utama, atau ruangan lainnya. Anda juga bisa memilih perangkat sesuai dengan desain area yang ada.
4. Pastikan peralatan smart home sesuai dengan tipe hunian
Dalam membangun smart home yang ramah dikantong, hal paling penting yang harus diperhatikan adalah memastikan peralatan smart home itu sesuai dengan kondisi dan kapasitas rumah sehingga tidak mengganggu ruang dan fungsionalitas hunian.
Pastikan juga perangkat smart home yang dibeli cocok dengan konsep rumah. Misalnya, untuk konsep rumah minimalis, pilihlah perangkat dengan warna sederhana dan tidak mencolok untuk memberikan kesan simple dan elegan.
5. Bandingkan fungsi dan kualitas peralatan smart home
Selain keempat hal di atas, perhatikan juga spesifikasi dan kualitas produk yang hendak dibeli. Carilah produk dengan spesifikasi yang tepat dan harga yang pas serta berkualitas, sehingga dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama.
