- Pexels/Mary Whitney
VIVA.co.id – Penggunaan elemen kayu memberikan ciri tersendiri pada dekorasi rumah. Saat ini kayu bukan hanya dijadikan sebagai bahan furnitur seperti meja, kursi, dan lemari namun juga pada lantai.
Jika Anda tertarik memasang lantai kayu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah memahami jenisnya.
Lantai kayu memiliki dua macam jenis yaitu, hardwood (kayu solid) dan engineered wood (kayu buatan).
Hardwood bisa dibilang kayu utuh. Setelah keluar dari kiln dry, kayu gergajian langsung diproses menjadi kaki meja, papan atas meja (dilaminasi) tanpa melalui proses lebih rumit. Artinya kayu solid hanya terdiri dari bahan dasar kayu tanpa dicampur atau di kombinasi dengan bentuk bahan lain.
Sedangkan pada kayu buatan tidak demikian. Kayu jenis ini dibuat karena beberapa kelemahan misalnya tidak memungkinkan mendapat papan yang lebar dan stabil, sehingga mulailah dibuat papan buatan dengan berbagai cara pengerjaan dan jenis papan buatan. Beberapa jenisnya disebut multiplek, blockboard, particle board, MDF, softboard, hardboard dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana cara mengetahui di mana tempat yang tepat untuk menggunakan lantai kayu?
Irianto Purnomo Hadi seorang Principal Architect yang dihubungi oleh VIVA.co.id pada Selasa 26 September 2017 mengatakan, "Sebagai pertimbangan, lebih baik lantai kayu tidak diletakkan pada area publik.”
Hal tersebut bertujuan untuk menjaga dari kualitas dari kayu tersebut terutama jika kayu tersebut adalah kayu solid. Maka ia menyarankan untuk mengaplikasikan lantai kayu sebaiknya pada area kamar.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa menggunakan lantai kayu akan memberikan karakter tersendiri pada suatu ruangan. Dengan peletakkan lantai kayu secara tepat akan membuat ruangan terasa lebih hangat, dan nyaman.
