- Businessinsider.com
VIVA – Memiliki buah hati yang masih kecil, atau bahkan masih berusia balita, pastinya Anda ingin selalu mereka sehat. Apalagi, ketika anak Anda mulai belajar merangkak.
Kebersihan lantai menjadi pioritas utama, namun tahukah Anda bahwa bukan hanya lantai yang perlu diperhatikan kebersihannya. Karpet juga sering menjadi tempat anak bermain. Maka dari itu, selalin lantai, karpet juga harus selalu dijaga kebersihannya.
Menurut Operations Director, 5asec, Indra Wirawan, banyak orang yang tidak menyadari akan pentingnya kebersihan karpet. Padahal, karpet sama saja dengan lantai, jika tidak dibersihkan dengan teratur dapat menjadi sarang bakteri.
"Coba bayangkan, jika Anda tidak membersihkan lantai rumah Anda selama satu minggu? Pasti sudah banyak debu yang menempel di lantai tersebut. Begitu juga dengan karpet," ucapnya, saat ditemui oleh VIVA pada acara 5asec Carpet Expert di Jakarta Selatan, Selasa 5 Desember 2017.
Indra menjelaskan, karenanya sangat penting untuk menjaga, dan membersihkan karpet Anda. Terutama, jika memiliki buah hati yang masih kecil.
"Membersihkan karpet perlu keahlian dan ketelatenan lebih, karena karpet tidak akan bersih dengan hanya dijemur dan dipukul-pukul, atau menggunakan vacum cleaner, agar debunya terangkat," kata Indra.
Ia juga mengatakan, selain lantai, karpet juga bisa jadi sarang bakteri dan kuman hingga kutu. Karenanya, penting untuk melakukan laundry, agar semua bakteri hingga kutu menghilang.
Jika biasanya cukup 3-4 kali dalam satu tahun melaundry karpet, dia menyarankan, untuk para ibu yang memiliki buah hati, agar melakukan bersih-bersih karpet satu kali dalam seminggu. Agar tidak ada kuman atau pun serangga yang menempel pada karpet tersebut.
"Sebaiknya satu kali dalam seminggu. Karenanya, penting untuk memiliki karpet cadangan, sehingga ketika Anda melaundry karpet, Anda masih memiliki simpanan karpet lainnya," ucapnya.
