- Pixabay/Pexels
VIVA – Sebuah studi menemukan bahwa memanjakan diri dengan berkebun, tidak hanya membuat orang dewasa dan lanjut usia, atau lansia tetap aktif, namun juga memiliki kesehatan mental yang baik. Kegiatan berebun ini, ternyata ampuh memberi dampak awet muda pada tubuh lansia.
Dilansir dari laman The Health Site, Jumat 26 Januari 2018, sebuah studi meneliti sebanyak 36 ribu partisipan lansia yang gemar berkebun. Hasilnya menunjukkan, orang yang suka berkebun bisa mencegah insomnia. Tak cuma itu, hatinya juga selalu bahagia saat menghadapi kesehariannya.
Pada kaum wanita, ditemukan bahwa wanita lansia yang menghabiskan lebih dari tiga jam mengerjakan tugas rumah tangga sehari, termasuk berkebun bisa menjaga kesehatan fisik dan mental.
Berkebun juga terbukti dapat mencegah stres yang kerap dialami oleh lansia yang jarang memiliki aktivitas. Kegiatan ini juga bisa mencegah pikun di usia tua.
Ada banyak gerakan fisik yang dilakukan saat bercocok tanam. Orang juga umumnya telaten saat merawat tanaman, sehingga mentalnya terangsang dengan baik, termasuk fungsi otaknya.
"Saat berkebun, ada aktivitas fisik yang fungsinya sama seperti olahraga. Kegiatan ini juga sudah terbukti merangsang mental, yang berkaitan dengan kesehatan fisik," kata peneliti studi, Nicholas Adjei dari Leibniz Institute for Prevention Research and Epidemiology Jerman.
Namun, studi ini berdampak berkebalikan pada kesehatan pria lanjut usia. Sebab, pada wanita lansia, aktivitas berkebun identik dengan pekerjaan rumah, seperti membersihkan rumah dan memasak. Tetapi tidak dengan pria.
"Pria hampir jarang melakukan banyak pekerjaan rumah tangga yang lebih aktif, seperti berkebun dan merawat tanaman. Mereka lebih sering melakukan aktivitas fisik seperti menggali, memotong tanaman, dan mengangkut tanah," tambahnya.
