Mau Hoki? Baiknya Hindari 5 Hal Ini Saat Imlek

Pernak pernik Imlek
Sumber :
  • VIVA/ Isra Berlian

VIVA – Tahun baru China atau yang biasa dikenal dengan sebutan Imlek, penuh dengan tradisi yang dirayakan oleh etnis Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini biasa identik dengan warna merah dan emas yang diartikan sebagai keberuntungan.

Perayaan Tahun Naga Kayu, Nuansa Meriah Imlek Hiasi Hotel Borobudur Jakarta

Tak ingin keberuntungan yang datang pergi begitu saja, berikut ini lima kepercayaan masyarakat Tionghoa yang harus dihindari seperti dilansir  dari laman Metro.co.uk

Potong rambut

Festival Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek di Tangerang dan Bandara Soekarno Hatta

Memotong rambut saat tahun baru China diartikan sebagai memotong usia. Tapi kalau berniat memotong rambut, sebaiknya lakukan beberapa hari sebelum tahun baru China.

Bersih-bersih dan mencuci

Ma'ruf Amin: Tahun Baru Imlek Momentum Perbaiki Diri

Membersihkan rumah saat tahun baru China dipercaya akan membuang seluruh keberuntungan sepanjang tahun, begitupun dengan mencuci pakaian dan rambut.

Memberi hadiah tak sesuai

Hadiah yang umum diberikan saat tahun baru China adalah amplop berisi uang. Jangan memberikan barang-barang seperti jam, payung, kaca, buah pir, dan sepatu.

Jam sendiri dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa berarti buruk, karena dalam bahasa setempat kata 'memberikan jam' sama seperti ucapan menghadiri acara pemakaman. Sementara memberikan payung atau pir berarti perpisahan, sedangkan untuk cermin atau kaca dipercaya mendatangkan hal buruk. Untuk sepatu sendiri dalam bahasa China diartikan sebagai setan.

Salah warna

Saat merayakan Imlek pastikan memilih warna merah baik untuk busana ataupun interior rumah, karena merah melambangkan keberuntungan, sedangkan hitam dan putih melambangkan kematian.

Tidak makan ikan dengan benar

Ikan dilambangkan sebagai keberuntungan, yang berarti akan berlimpah sepanjang tahun. Tapi bukan sembarang ikan yang bisa dinikmati, karena ikan yang bisa dikonsumsi hanyalah ikan yang bertubuh utuh, dari kepala sampai ekor, hal ini melambangkan semua memiliki awal dan akhir.

Tak hanya itu, saat makan pastikan tidak membalik tubuh ikan hanya untuk mendapat bagian dagingnya, apalagi jika yang melakukan seorang nelayan, dipercaya kapal mereka akan terbalik.

Cara makan yang disarankan adalah saat bagian atas sudah habis, tarik seluruh tulang untuk bisa menikmati bagian bawah. Dan ingat jangan makan ikan sampai habis sebagai pertanda masih ada keberuntungan dan kemakmuran yang tersisa.

Sudah siap merayakan Imlek? (ch)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya