- REUTERS/Fred Prouser
VIVA – Anggapan dan stereotip bahwa perempuan hanya menjadi ibu rumah tangga terbukti keliru. Sebab, ternyata banyak perempuan-perempuan hebat yang dengan kompetensi dan prestasinya jauh melampaui pria.
Para perempuan ini memberikan banyak pengaruh dan kekuatan sehingga menginspirasi banyak orang. Memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day 2018, berikut ini 10 perempuan tangguh paling berpengaruh seperti dilansir dari Odyssey.
Oprah Winfrey
Oprah adalah wanita Afrika-Amerika pertama yang bangkit dari kemiskinan dan menjadi miliarder. Dia banyak melakukan aktivitas terkait dengan literasi, filantropi, hak asasi manusia, hingga politik untuk mempengaruhi wanita di seluruh dunia.
Helen Keller
Meskipun tuli dan buta, dia belajar membaca dan menulis dan merupakan orang tunanetra pertama yang menerima gelar sarjana. Kepribadiannya yang kuat mengesankan orang lain saat dia mengampanyekan isu kesejahteraan sosial, hak pilih perempuan, dan hak asasi untuk orang cacat.
Sonia Gandhi
Dia menjabat sebagai Ketua Partai Kongres India dan pemimpin United Progressive Alliance. Janda mantan Perdana Menteri Rajiv Gandhi ini berhasil memimpin partainya dan memenangkan pemilihan umum pada 2004 dan 2009.
Rosa Parks
Alih-alih membiarkan dirinya dan orang-orang kulit berwarna didiskriminasikan, pada suatu hari di tahun 1955, dia berdiri dan menolak menyerahkan kursinya untuk penumpang kulit putih. Hal ini memicu pemboikotan sarana transportasi dan meminta hak-hak mereka disamaratakan dan menjadi momen penting Gerakan Hal Sipil. Dia dikenal sebagai Ibu Pergerakan Hak Asasi Manusia Modern oleh Kongres Amerika Serikat.
Baca juga:
10 Wanita Terkaya di Dunia, Nomor 5 Usianya Baru 36 Tahun
Indra Nooyi
Indra adalah CEO salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, PepsiCo. Dia juga berperan dalam pendirian Yum!, merek yang sekarang mengoperasikan restoran Taco Bell, KFC, Pizza Hut, Long John Silver dan A & W.
Catherine The Great
Lahir sebagai orang Jerman, Catherine II atau dikenal dengan Catherine the Great menikah dengan keluarga kerajaan Rusia. Suaminya yang arogan membuatnya melakukan kudeta, sehingga menempatkan dia menjadi pemimpin paling berpengaruh di Kekaisaran Rusia karena memperbaiki kondisi perbudakan di negara itu.
Christiane Amanpour
Dia adalah salah satu koresponden internasional yang paling berpengaruh, karena kesediaannya untuk melaporkan situasi perang. Dia makin terkenal selama Perang Teluk sebagai salah satu koresponden CNN yang paling terkenal.
Marie Curie
Meskipun tinggal di saat wanita jarang mendapatkan pendidikan yang layak, penemuan ilmiahnya memungkinkan pengembangan sinar X dan radiasi modern. Dia adalah satu dari sedikit orang yang menerima Hadiah Nobel untuk pengobatan dan fisika.
Cristina Fernandez de Kirchner
Dia adalah presiden wanita terpilih pertama di Argentina. Dia memimpin negara terbesar kedua di Amerika Selatan. Dia berperan sebagai contoh bagi perempuan bahwa mereka dapat memimpin sebuah negara melalui masa-masa sulit dan kekacauan politik, serta pertumbuhan ekonomi dan hubungan diplomatik yang sensitif.
J.K. Rowling
Rowling menjadi penulis buku terlaris di dunia, meski seorang ibu tunggal. Manuskripnya untuk Harry Potter ditolak oleh banyak penerbit sebelum dia akhirnya menandatangani kontrak dan berhasil membuatnya dari wanita miskin menjadi penulis terkaya di dunia.
