- instagram.com/mytta/
VIVA – Jika ditanya, hampir semua orang pasti mengaku ingin memiliki umur panjang dan selalu tampak awet muda. Tapi, tahukah Anda bagaimana cara efektif untuk mendapatkan usia panjang dan wajah yang selalu tampak muda?
Selain gaya hidup sehat, ternyata ada satu kunci rahasia yang bisa memenuhi harapan semua orang untuk bisa panjang umur. Rahasia ini diambil dari kebiasaan warga Bulgaria yang terbukti memiliki usia hingga 100 tahun.
Anton Budiharjo, Marketing Manager KIN, mengungkapkan, di sebuah gunung di Bulgaria yang bernama Rhodope, banyak penduduknya yang memiliki usia hingga 100 tahun. Bahkan jumlah penduduk berusia 100 tahun di Gubung Rhodope merupakan yang tertinggi di dunia.
"Gunung Rhodope merupakan area pegunungan di selatan Bulgaria. Penduduknya sehat dan terlihat awet muda karena mereka hidup mandiri, aktif, tidak stres, dan pola makan sehat," ujar Anton dalam acara peluncuran KIN Bulgarian Yogurt di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis 22 Maret 2018.
Salah satu pola makan sehat yang selalu dilakukan penduduk Gunung Rhodope adalah mengonsumsi yogurt. Kebiasaan ini sudah diturunkan penduduk di sana sejak ratusan tahun lalu.
Baca juga:
Olahraga di Cuaca Ekstrem Bikin Wanita 50 Tahun Tak Menua
Sedihnya Ibu Lahirkan Bayi yang Meninggal di Kandungan
5 Alat Penyiksa Tahanan Paling Brutal di Masa Lampau
Dalam sejarahnya, yogurt Bulgaria sudah ada sejak ratusan tahun silam. Yogurt ini biasanya diproduksi sendiri di rumah-rumah warga. Namun, selama itu belum ada penelitian yang mengungkapkan kenapa yogurt Bulgaria bisa membuat panjang umur dan awet muda.
Hingga pada awal 1900-an, seorang peneliti dr. Stamen Grigorov berhasil mendapatkan kultur yang ada di dalam yogurt Bulgaria. Ia mendapatkan bakteri yang ada dalam yogurt ini yang kemudian diberi nama lactobacillus bulgaricus.
Kemudian peneliti lain, Dr. Ilya Mechnikov membuat penelitian untuk mengungkapkan korelasi yogurt Bulgaria dengan umur panjang para penduduknya. Sejak itu, yogurt Bulgaria disebut sebagai makanan ajaib yang tidak hanya bisa dikonsumsi penduduk Bulgaria, tapi semua orang di dunia.
