Kartini Run 2018, Cara Sehat Perjuangkan Emansipasi Wanita

Konferensi Pers Kartini Run 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA – Jika peringatan Hari Kartini, yang dirayakan tiap tanggal 21 April biasanya identik dengan kegiatan memakai kebaya, dan baju adat, kini ada sebuah kegiatan yang tak hanya menyehatkan, tapi juga dengan semangat kesetaraan gender, yakni Kartini Run 2018.

Megawati Kirim Surat Amicus Curiae kepada MK, Ganjar Sebut Terilhami Sosok Kartini

Acara yang rencananya akan digelar pada 22 April mendatang di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat ini, digelar oleh Yayasan Kemala Bhayangkari, Persatuan Olahraga Wanita Seluruh Indonesia, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja dan juga Komite Olahraga Nasional Indonesia.

"Dengan olahraga, perempuan Indonesia akan menjadi sehat dan dapat melahirkan putra-putri bangsa yang sehat, cerdas, dan kuat sebagai penerus bangsa," kata Tri Tito Karnavian, Ketua Umum Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Pusat saat konferensi pers di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Kamis 5 April 2018.

Empowerment Dikawinkan Wastra, Tersaji Apik di IFW 2024

Lomba lari sendiri dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu 5K (5 kilometer) dan 10K (10 km) dan juga khusus untuk difabel. Tri mengatakan bahwa lomba ini akan diikuti oleh kurang lebih 7.000 peserta, yang 90 persennya adalah perempuan.

Selamat! Pranata Humas BRIN Terpilih Jadi Kartini Humas Indonesia

Selain memperingati dan merayakan Hari Kartini 2018, baik lomba maupun kegiatan yang menyertainya dapat memotivasi masyarakat, khususnya perempuan Indonesia untuk berolahraga. Di samping itu, terdapat keunikan dari lomba lari ini, yakni seluruh peserta diperkenankan mengenakan atribut daerah/tradisional yang menjadi ciri khas daerah komunitasnya masing-masing dan akan ada hadiah bagi pemenang atribut daerah terbaik.

"Selama ini kan image Kartini itu bersanggul, pakai kebaya dan hanya lomba memasak. Itu yang ingin kita ubah dengan semangat dari kegiatan ini," kata Tri.

Dia menambahkan, bersamaan dengan berlangsungnya lomba lari, tersedia pemeriksaan IVA atau leher rahim, USG payudara, mammografi, pemeriksaan kesehatan dan donor darah. Ada juga area untuk melakukan donor darah. Terdapat juga area pameran Karya Wanita Indonesia yang dapat dinikmati masyarakat umum.

Tri berharap, rangkaian acara dapat menumbuhkan semangat kaum wanita untuk lebih bersemangat berolahraga dan mempratikkan pola hidup sehat. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya