Cerita Wakil Pertama Indonesia di Miss Universe 1974

Nia Kurniasih
Sumber :
  • Instagram.com/dpidamu

VIVA – Kabar duka datang dari keluarga besar Puteri Indonesia. Minggu, 8 April 2018 lalu, wakil pertama Indonesia di ajang Miss Universe 1974, Nia Kurniasih meninggal dunia.

Harnaaz Sandhu Raih Mahkota Miss Universe 2021

Sebagai perwakilan pertama Indonesia di kontes kecantikan internasional, tidak banyak yang tahu tentang rekam jejak Nia. Nia pernah mewakili Indonesia maju ke ajang Miss Universe secara perorangan, tidak di bawah naungan Yayasan Puteri Indonesia.

"Jadi masa di mana perorangan boleh mendaftarkan diri ke ajang internasional yang belum di-organize oleh organisasi resmi dari Indonesia," ungkap Senior Communication Yayasan Puteri Indonesia, Mega Angkasa, yang dihubungi VIVA, Senin, 9 April 2018.

Indonesia Tak Kirim Perwakilan ke Miss Universe 2021 di Israel

Mega melanjutkan, bahwa sebelumnya Nia sendiri cukup kenal dengan Kusuma Dewi yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Organisasi Yayasan Puteri Indonesia. Hingga pada tahun 1973 Nia akhirnya terpilih menjadi Puteri DKI Jakarta dan maju ke ajang Puteri Indonesia.

Pada tahun 1974 Nia kemudian mendaftarkan diri ke Miss Universe, sekaligus sebagai Puteri Indonesia pertama yang maju ke ajang internasional.

7 Potret Rafaela Plastira, Miss Yunani yang Boikot Miss Universe 2021

"Pencapaiannya kebetulan memang tidak menang di ajang Miss Universe, Nia belum berhasil mendapatkan penghargaan di ajang tersebut.  Tapi ini stepping stone yang baik di dunia internasional," kata Mega.

Sebelumnya, kabar duka ini beredar di akun Instagram para penggemar kontes kecantikan. Dalam akun itu tertulis, "Inna lillahi wa inna illaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Nia Kurniasih (Wakil Pertama Indonesia di ajang Miss Universe, 1974) hari Minggu, 8 April 2018 Jam 20.59 di RS BOROMEUS Bandung.”

"Kami segenap keluarga besar DPIdaMU turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almh Beliau, diwafatkan dgn husnul khotimah dan keluarga yg dtinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Aamiin YRA. | SC: Muhammad Iman ~ Keluarga Ibu Nia."
    
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya