- Koreaboo
VIVA – Setiap negara pasti memiliki kepercayaan yang harus dijaga atau mungkin dihindari, agar tidak tertimpa kesialan atau nasib buruk. Kepercayaan yang terkadang tidak berdasar tersebut, tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat.
Tak hanya di Indonesia, bahkan di negara seperti Korea Selatan, hal seperti ini juga ada.
Dilansir Koreaboo, berikut ini 10 kepercayaan masyarakat Korea yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Makanan Licin
Masyarakat Korea Selatan, memiliki kepercayaan untuk menghindari makanan licin seperti sup rumput laut atau mi sebelum ujian. Mereka percaya bahwa makan makanan licin akan membuat ilmu pengetahuan keluar dari otak. Karena itu, mereka memilih mengonsumsi makanan yang lengket seperti nasi lengket.
Potong kuku
Jangan memotong kuku malam hari atau konsekuensinya potongan kuku itu akan dimakan tikus, yang akan mengubahnya menjadi manusia dan mengambil jiwa pemilik kuku.
Bersiul
Jangan bersiul malam-malam, karena akan memanggil ular atau hantu.
Angka empat
Empat dalam kepercayaan Korea, terdengar menyerupai kata 'mati', jadi angka ini dianggap sebagai angka sial bagi banyak orang. Faktanya, serupa dengan angka 13 di Amerika utara, lantai empat juga bahkan dihilangkan dari beberapa bangunan gedung.
Pindah rumah
Jika pindah, pastikan pindah saat 'hari tanpa roh jahat,' bahkan perusahaan besar menganggap serius hal seperti ini. Dan, ada kepercayaan lain, agar pindah saat turun hujan, karena dipercaya akan mendatangkan rezeki.
Sepatu
Jika memberi sepatu pada orang lain, ini menandakan mereka akan pergi darimu. Dan, jika menerima sepatu sebagai hadiah, berikan sejumlah uang pada si pemberi sepatu jadi secara teknis itu menjadi sebuah hadiah.
Kipas kematian
Mungkin, kipas angin terkesan tidak membahayakan. Tapi di Korea, percaya bahwa menggunakan kipas angin elektrik saat malam akan membunuhmu.
Menggoyangkan kaki
Di Korea, menggoyangkan kaki diartikan sebagai melepaskan keberuntungan dan kekayaan.
Bayi
Jangan melompat sembarangan pada bayi, orang Korea percaya dengan melompati bayi akan menghambat pertumbuhan mereka.
Sayap ayam
Katanya, masyarakat Korea percaya bahwa dengan memberikan sayap ayam pada suami atau kekasih akan membuat mereka terbang jauh.
