Pria, Jauhkan 5 Benda Ini dari Penis Jika Tak Ingin Menyesal

Ilustrasi pria
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Untuk mendapatkan pengalaman luar biasa atau memperbaiki penampilan alat vital, kadang beberapa orang rela melakukan hal-hal ekstrem. Padahal hal tersebut punya risiko tersendiri jika dilakukan di bagian intim.

dr Boyke Ngaku Diperlihatkan Mr P Punya Artis Usai Dipijat Jadi Besar, Ternyata Palsu

Karena itu, dokter seringkali memperingatkan untuk menjauhkan sejumlah benda atau sesuatu dari alat vital Anda. Dikutip dari Daily Star, berikut adalah lima hal yang menurut dokter tidak boleh berada di dekat alat vital karena memiliki konsekuensi yang sangat berbahaya.

1. Mutiara

Lihat Bagian Tubuh Ini Pada Pria, Ternyata Bisa Prediksi Ukuran Penisnya

Beberapa pria rela melakukan hal ekstrem untuk kehidupan seks mereka. Di beberapa negara, tidak jarang orang-orang meletakkan objek yang ditempatkan di dalam penis mereka.

Mutiara adalah bentuk modifikasi yang diyakini dapat menciptakan pengalaman orgasme di atas ranjang. Rumor mengatakan bahwa itu dapat membantu meningkatkan kenikmatan seksual untuk pasangan wanita karena dapat menstimulasi klitoris selama hubungan seksual.

Ini 6 Cara Buat Suami Bertahan di Atas Ranjang

Melakukan prosedur penanaman mutiara ini lebih berbahaya dari yang dibayangkan. Dokter harus membongkar alat vital dan menanam benda itu sebelum dijahit. Ada banyak risiko yang terkait dengan operasi. Anda tidak hanya dapat tertular infeksi, tapi juga dapat merusak uretra dan meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi.

2. Tato

Bukan hanya pengalaman yang menyakitkan, Anda juga bisa menjadi korban beberapa efek samping yang sangat tidak menguntungkan jika memutuskan untuk membuat tato di alat vital. Misalnya, infeksi dan kerusakan kulit yang berasal dari tinta tato.

Tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa Anda juga menghadapi risiko kontraksi berkepanjangan di luar keinginan selama beberapa jam. Kondisi ini terjadi ketika darah gagal keluar dari penis, dan membuat ereksi menyakitkan untuk waktu yang lama.

3. Perawatan Pemutihan

Baik pria maupun wanita mungkin memperhatikan alat vital mereka lebih gelap daripada bagian tubuh lainnya. Selama pubertas, hormon seks seperti estrogen dan testosteron meningkat dan menghasilkan melanin, menyebabkan daerah selangkangan menjadi gelap.

Ilustrasi pria/laki-laki

Di negara-negara seperti Thailand, banyak klinik menawarkan perawatan pemutihan untuk membantu pria mengatasi rasa tidak aman ini. Menyusul munculnya tren aneh, banyak ahli kesehatan menentang praktik tersebut. Prosedur ini bisa menyebabkan jaringan parut, peradangan, infeksi dan bintik-bintik. Jadi mungkin yang terbaik adalah menghindarinya sama sekali.

4. Krim Penghilang Bulu

Bagi banyak orang, hair removal cream atau krim penghilang bulu adalah cara yang bagus untuk menghilangkan bulu-bulu dengan cepat dan tanpa rasa sakit.

Meski melakukan ini pada sebagian besar area tubuh Anda mungkin baik-baik saja, Anda harus menghindari menggunakan produk ini di area intim. Mengabaikan peringatan ini dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan. Misalnya, iritasi hingga luka bakar kimia di buah zakarnya.

“Karena krim penghilang rambut cukup kuat untuk menghilangkan rambut tubuh yang tebal, seperti rambut dada atau rambut kemaluan. Krim ini juga cukup kuat untuk mengiritasi area sensitif pada kulit," kata ahli hair removal dari Bare Skin Studio, Melanie Mari.

5. Laptop

Penggemar teknologi telah diperingatkan untuk tidak memangku atau meletakkan laptop di selangkangan mereka dalam jangka waktu yang lama. Sejumlah penelitian menunjukkan adanya korelasi dari panas perangkat laptop terhadap kerusakan sperma, infertilitas dan disfungsi ereksi.

Itu karena bagian bawah laptop dapat mencapai suhu 31-40 celcius. Dan para ahli percaya bahwa radiasi elektromagnetik dan panas ini bisa merusak penis, menyebabkan disfungsi ereksi. Ketika para peneliti dari Universitas Negeri New York menguji teori ini, mereka melihat bahwa perangkat laptop yang diletakkan di dekat alat vital bisa meningkatkan suhu pada alat kelamin mereka. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya