Jokowi Puji Mooryati Soedibyo: Usia 90 Tahun tapi Masih Kekinian

Jokowi saat kunjungan ke studio alam
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Juna

VIVA – Di sela-sela kesibukan melakukan kunjungan kerja di Solo, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk mengunjungi dan meresmikan studio alam, yang digunakan untuk pengambilan gambar film kolosal Sultan Agung di Dusun Gamplong, Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Studio alam ini merupakan hibah dari pengusaha nasional Mooryati Soedibyo, yang juga sebagai produser film kolosal Sultan Agung. Film ini akan mulai tayang pada 9 Agustus 2018 mendatang.

"Ibu Mooryati meski usianya sudah 90 tahun, namun ide-idenya kekinian dan tetap keren. Kita beri tepuk tangan kepada Ibu Mooryati," kata Presiden Joko Widodo, Minggu, 15 Juli 2018.

Keberadaan studi alam ini ke depannya bisa digunakan sebagai destinasi wisata di Kabupaten Sleman. Mengingat saat ini wisatawan tidak hanya berniat belanja, tapi juga ingin mendapatkan pengalaman baru, sehingga nantinya bisa diunggah ke Instagram atau media sosial.

"Wisatawan saat ini kan ambil foto dengan gawainya dan diunggah ke Instagram atau lainnya. Nanti kan Dusun Gamplong bisa terkenal dan ekonomi bisa hidup," kata Jokowi.

Sementara itu, aktor Aryo Bayu yang memerankan Sultan Agung mengatakan, film tersebut menggambarkan kepemimpinan Sultan Agung yang sangat berwibawa. Hingga saat ini sosoknya masih sangat layak untuk ditiru dan diteladani.

"Selain kepemimpinan, dalam film juga ada peperangan, cerita romantisnya sehingga film ini seperti gado-gado," kata Bayu.

Studio alam yang digunakan untuk pengambilan gambar film Sultan Agung ini seluas dua hektare dan di dalamnya terdapat replika pendopo keraton Mataram, Songgo Mataram, Benteng VOC, Jembatan Ungkit, Kampung Mataraman dan Kampung Pecinan.

Mooryati mengatakan, tujuan menghadirkan dan menghibahkan studio alam ke masyarakat, sebagai amanah para pahlawan nasional agar seluruh warga negara membantu peningkatan ekonomi warga di pedesaan.

"Kami ingin membawa pesan para pahlawan untuk meneruskan kekayaan dan sejarah bangsa Indonesia kepada generasi masa kini," ucapnya.

Hanung Bramantyo, Sutradara film Sultan Agung mengatakan kehadiran studio alam ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Dusun Gamplong apalagi bandara baru tidak jauh dari Gamplong.

"Ini tidak saja untuk wisata, namun bisa digunakan untuk lokasi pengambilan gambar film kolosal lainnya," ujar Hanung.

Salah satu film kolosal yang akan menggunakan studio alam di Gamplong adalah film ‘Bumi Anak Manusia’ dan beberapa properti sudah dibangun, seperti rumah Nyi Ontosoroh dan Jalur Trem.

"Lahan ini milik tanah kas desa dan disewa oleh ibu Mooryati selama 20 tahun dan pengelola studio ini adalah masyarakat," tuturnya.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika
Pembangunan di IKN (FOTO/ANTARA)

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024