- facebook.com/conexionnortechico
VIVA – Seorang pria Peru baru-baru ini menjadi viral di media sosial setelah tanda tangannya yang lucu menjadi viral di media sosial. Alih-alih tanda tangan biasa atau hanya ‘X’ sederhana, pria ini punya tanda tangan dengan gambar kekanak-kanakan, yakni anak kucing.
Tanda tangan pria itu menjadi viral setelah kartu identitasnya di sebelah dokumen resmi polisi dengan tanda tangannya diunggah secara online di media sosial oleh polisi di kota pesisir Huarmey. Dia bersama dengan lima orang lainnya telah ditangkap pada 18 Juli 2018 lalu atas tuduhan kepemilikan senjata api, dan setelah dibawa ke kantor polisi setempat dan masuk penjara, satu tanda tangan menarik perhatian petugas kepolisian.
Alih-alih nama atau coretan sederhana, pria bernama Juan Carlos Varillas Bazan yang berusia 31 tahun itu menggambar seekor anak kucing. Setelah memeriksa kartu identitasnya, ternyata itu memang tanda tangannya dan mereka menyadari tidak sedang dipermainkan. Petugas polisi berpikir bahwa itu lucu, sehingga mereka mengunggahnya di halaman Facebook agar semua orang dapat melihatnya.
Dikutip dari Oddity Central, tak butuh waktu lama unggahan itu pun menjadi viral secara online. Bahkan, jaringan berita nasional mengunggah foto tersebut dan beberapa di antaranya menghubungi Juan yang telah dibebaskan untuk menanyakan tanda tangan aneh tersebut.
Meski beberapa pengguna Facebook dan Twitter bergurau bahwa pria itu tidak bisa menulis, ternyata gambar kucing itu sebenarnya memiliki kisah yang menyentuh di baliknya. Juan memberi tahu La Republica bahwa ketika berusia 16 tahun, dia memiliki anak kucing yang sangat dia cintai.
Baca juga:
Putus Cinta, Wanita Cantik Ini Nikahi Diri Sendiri
Kocak, Anjing Ini Ketularan Demam Kiki Challenge
Jadi ketika dia pertama kali memiliki kartu identitas, dia memutuskan untuk menghormati binatang peliharaannya itu dengan membuatnya menjadi tanda tangan, yang kini menjadi terkenal. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa staf di National Registry of Identification and Civil Status (RENIEC) menyarankan dia untuk menggunakan tanda tangan yang lebih umum demi menghindari masalah di kemudian hari.
Dia mengakui bahwa tanda tangan itu memang membuat segalanya lebih sulit baginya setiap kali dia perlu menandatangani dokumen penting. Misalnya, bank selalu meminta untuk melihat kartu identitasnya demi memastikan tanda tangannya sesuai.
Sementara itu, Juan sekarang sedang mempersiapkan menuntut kantor polisi di Huarmey karena mengungkapkan informasi pribadi tersebut tanpa meminta izin terlebih dahulu kepadanya. Juan juga mengklaim bahwa dia ditahan tanpa alasan, karena kebetulan menjadi sopir lima orang yang dituduh memiliki senjata ilegal.
