- YouTube
VIVA – Jika banyak yang menganggap berhijab membatasi aktivitas, hal ini nampaknya tidak berlaku untuk Reem al-Ouda. Perempuan berusia 20 tahun asal Arab Saudi ini merupakan pengajar Seni Bela Diri Filipina di sebuah klub olahraga di kota Dhahran, di Provinsi Timur Arab Saudi.
Saat memperoleh gelar ilmu komputer di Tacoma, sebuah kota di negara bagian Washington pada tahun 2013, Ouda merasa bahwa mengenakan hijab membuat penampilannya menonjol. Dia merasa penting belajar membela diri untuk melindungi dirinya sendiri dariserangan apapun.
Setelah mencari kelas seni bela diri, seperti dikutip dari Al Arabiya.net, Ouda memutuskan untuk bergabung dengan Sekolah Bela Diri Dojo, sebuah sekolah yang mengajarkan salah satu bentuk seni bela diri tradisional yang dipraktekkan oleh beberapa kelompok etnis Filipina.
"Tujuan saya adalah untuk memberdayakan wanita, membuat mereka percaya diri dan mampu membela diri mereka sendiri jika mereka mengalami pelecehan dalam bentuk apapun. Dan untuk menerapkan apa yang mereka pelajari saat diperlukan, pada waktu dan tempat yang tepat," kata Ouda.
Setelah menghabiskan dua tahun belajar, Ouda menjadi pelatih seni bela diri bersertifikat. Dia sekarang mengajar seni bela diri di klub olahraga di Arab Saudi. Dia juga ingin bekerja dengan sejumlah lembaga internasional untuk memberdayakan perempuan dengan memberikan keterampilan bela diri agar bisa melindungi diri mereka sendiri. (ren)
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
