Asyik Main Handphone, Ibu Ini Tak Sadar Anaknya Tenggelam

Anak tenggelam di kolam renang saat ibu main HP
Sumber :
  • youtube

VIVA – Menjaga bayi tak bisa main-main, lengah sedikit bisa jadi buah hati Anda tengah menghadapi bahaya. Seperti yang dialami Xiao Ai.

Baru 3 Bulan, Ria Ricis Sudah Ajarkan Baby Moana Berenang: Jadi Makin Aktif

Bayi malang asal Tiongkok ini harus berjuang lebih dari 90 menit tenggelam di kolam renang tepat di samping ibunya yang sedang bermain ponsel.

Bukannya menjaga Xiao Ai, sang ibu yang dirahasiakan identitasnya ini tertangkap kamera sedang sibuk bermain ponsel.

Asyik Bermain, 2 Balita Tenggelam di Tandon Jurang Mangu Tangsel

Dilansir laman Nextshark, rekaman CCTV yang menyayat hati itu Xiao Ai yang tengah putus asa berjuang selama lebih dari 90 detik sementara sang ibu memfokuskan perhatiannya pada teleponnya.

Bayi Xiao Ai kemudian koma setelah kecelakaan tragis pada 31 Juli 2018, mencoba untuk tetap hidup dengan mengandalkan alat bantu pernapasan. 

Ajarkan Renang pada Bayi Bisa Timbulkan Trauma

Ibu Xiao Ai membawanya ke kolam renang anak-anak Beibei Lamu, di distrik Cangshan di Fuzhou, ibukota provinsi Fujian Cina Timur.

Beberapa detik sebelum kecelakaan itu terjadi, ibu terlihat dalam video mengawasi bayinya sebelum dia mengalihkan perhatiannya ke arah anak lain dan kemudian melanjutkan menggunakan telepon genggamnya.

Saat perhatiannya tertuju pada teleponnya, ia gagal melihat Xiao Ai terbalik di kolam dan kemudian menyelinap keluar dari ban pelampung renangnya.

Saat bayi itu berjuang hanya beberapa meter dari ibunya yang tidak sadar, bocah laki-laki di kolam renang berusaha menggapainya dan berusaha menempatkan ban renang pada dirinya tetapi gagal melakukannya.

Dalam klip itu, bocah itu juga terlihat berusaha memperingatkan ibu anak itu, tetapi dia hanya melambaikan tangan. Butuh waktu satu setengah menit sebelum perhatiannya akhirnya dibawa ke putrinya yang tenggelam. Dia kemudian bergegas untuk mengeluarkan bayinya keluar dari air dan mencoba melakukan pertolongan pertama.

Setelah melakukan kompresi dada pada putrinya, dia kemudian membawanya ke Rumah Sakit Provinsi Fujian untuk perawatan. Menurut dokter departemen darurat Lin Shuqin, anak berubah ungu ketika dia tiba di rumah sakit, tanpa detak jantung atau napas berbunyi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya