- Pixabay/Ellen
VIVA – Seekor lintah panjang berada selama tiga bulan di dalam hidung seorang pria asal Tionghoa akhirnya berhasil diambil. Pria bermarga Pan ini pergi ke Rumah Sakit Dongguan Chang'an di Provinsi Guangdong China, setelah mengalami mimisan selama 10 hari.
Liu Yuxing, seorang dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di rumah sakit tersebut langsung menduga mimisan itu diakibatkan oleh lintah. Dia sendiri belum pernah menemukan kasus ada lintah di hidung pasien, tetapi pernah membaca tentang kasus serupa di jurnal medis.
Dan ternyata dugaannya benar. Pemeriksaan endoskopik mengungkapkan ada lintah yang melekat erat di lubang hidung pasiennya.
"Meskipun saya tidak pernah menemukan kasus ini selama menjadi dokter, saya langsung menduga itu adalah lintah berdasarkan laporan serupa dalam jurnal medis," kata Liu, seperti dilansir dari Oddity Central.
Dia menjelaskan, untuk mengeluarkannya juga bukan hal mudah. Karena hewan itu menempel erat di hidungnya, dan mencabutnya kemungkinan besar akan menyebabkan lintah patah.
Pada akhirnya, Liu dan rekan-rekannya memutuskan untuk mengoleskan anestesi pada lintah dan perlahan menariknya keluar. Seperti yang terlihat dalam rekaman yang diambil staf rumah sakit, hewan itu cukup besar.
Ini kemudian menimbulkan pertanyaan, 'bagaimana pasien tidak merasakan ada sesuatu yang menghalanginya bernapas?".
Pan pun memberi tahu dokter bahwa satu-satunya hal yang memungkinkan adalah ketika berenang di sungai dekat desanya sekitar tiga bulan lalu. Dokter percaya bahwa larva lintah masuk ke hidungnya, lalu menetas dan tumbuh menjadi lintah.
Ketika Pan bertanya kenapa dia tidak merasa sakit ketika lintah menempel di hidungnya, dokter menjawab bahwa air liur lintah mengandung sifat anestetik dan antikoagulan yang membuatnya merasa tidak sakit. Namun satu-satunya gejala yang terlihat adalah mimisan terus-menerus.
