Jurnalis VIVA Raih Penghargaan Health and Nutrition Journalist Academy

Jurnalis VIVA, Bimo Aria Fundrika menjadi Most Improved Peserta HNJA 2018.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Salah satu jurnalis VIVA baru saja menorehkan prestasi membanggakan di Malam Apresiasi Health and Nutrition Journalist Academy (HNJA) 2018 yang digelar di Jakarta, Jumat, 14 September 2018. Jurnalis muda VIVA, Bimo Aria Fundrika berhasil mendapatkan penghargaan kategori Most Improved.

AJI Jakarta Kecam Aksi Doxing terhadap Jurnalis

Dalam acara tersebut, sebanyak 15 peserta HNJA 2018 yang merupakan jurnalis muda terpilih dari berbagai media nasional di Indonesia dinyatakan lulus, setelah mengikuti sesi edukasi selama kurang lebih dua bulan.

Selama sesi tersebut, mereka mendapatkan materi mengenai kesehatan dan nutrisi dari para pakar serta mempelajari teknis jurnalistik yang baik. Para peserta pun telah melalui berbagai penilaian sejak awal mengikuti kelas hingga menyelesaikan karya jurnalistik yang merupakan karya akhir berupa liputan mendalam terkait isu kesehatan dan nutrisi.

AJI: Blokir Internet Bikin Wartawan Susah Kerja

Malam apresiasi ini juga turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Kirana Pritasari, MQIH dan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Bapak Dr.Ir. Subandi Sardjoko, MSc.

Sebagai informasi, HNJA merupakan program pendidikan untuk wartawan yang terselenggara atas kolaborasi Sekolah Jurnalisme Aliansi Jurnalis Independen (SJAJI) dan Danone.

Ada 20 Jurnalis Korban Aksi 22 Mei, 11 Kejadian Dilakukan Polisi

Akademi ini bertujuan memberikan penguatan kapasitas dan pengetahuan jurnalis di Indonesia agar lebih memahami masalah dasar kesehatan dan nutrisi serta memberikan perhatian besar dalam peliputan untuk pemenuhan hak dasar masyarakat.

VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan bahwa edukasi masyarakat terkait isu kesehatan dan nutrisi sangatlah penting. Dengan lebih banyak lagi individu yang sehat, maka SDA di Indonesia akan lebih produktif dan mampu membawa bangsa ini menjadi lebih maju.

Ia juga mengatakan bahwa penyelenggaraan HNJA ini diharapkan dapat menjawab kekosongan referensi yang komprehensif dan akurat mengenai kesehatan dan nutrisi.

“Dengan mengikuti HNJA, para peserta yang merupakan jurnalis muda telah mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan dan nutrisi dari pakarnya sehingga dapat melahirkan karya jurnalistik untuk mengedukasi masyarakat mengenai isu ini," ujarnya dalam rilis yang diterima VIVA, Jumat, 14 September 2018.

"Kami percaya melalui media, masyarakat bisa mendapatkan pencerahan melalui informasi-informasi yang akurat dengan sumber-sumber yang tepat terkait isu kesehatan dan nutrisi. Selamat kepada lulusan HNJA tahun ini, semoga karya-karya mereka dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia yang lebih sehat,” tambah Vera.  

Sementara itu, Ketua AJI Indonesia, Abdul Manan mengatakan, kegiatan HNJA ini merupakan salah satu implementasi dari kepedulian AJI soal peningkatan kompetensi jurnalis dan media.

Dengan adanya materi tentang isu kesehatan dasar yang diberikan oleh pakar atau sumber yang kompeten, diharapkan dapat memperluas perspektif Jurnalis dalam melakukan liputan.

“Informasi-informasi baru dan mendalam diharapkan dapat memicu rasa ingin tahu dan memperbesar ketertarikan jurnalis soal isu kesehatan sehingga mendorongnya membuat karya jurnalistik dalam tema kesehatan yang lebih berbobot dan berdampak,” kata Manan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya