Khawatir Terima Paket Berisi Narkoba, Lakukan Hal Ini

Ilustrasi paket
Sumber :
  • Pixabay/siala

VIVA – Baru-baru ini masyarakat sempat dihebohkan dengan kabar yang beredar, mengatakan banyak paket tanpa nama yang dikirim secara acak ke rumah-rumah. Padahal penerima merasa tidak pernah merasa memesan suatu paket apapun.

Perusahaan Pengiriman Barang Internasional Jadi Tempat Kerja Terbaik di Indonesia

Pesan tersebut juga menyebutkan, bawa paket itu diduga penipuan dari para sindikat narkoba. Tidak hanya itu, yang membuat masyarakat cemas, disebutkan pula bahwa jika mereka menolak dan mengatakan tidak memesan barang itu, kurir akan meminta Anda foto bersama barang yang diantar sebagai tanda bukti yang akan dikirimkan ke perusahaan asalnya, yang diduga dari China.

Meski demikian, masih belum jelas kebenaran dari pesan berantai tersebut. Menanggapi hal itu, Operational Service Center Manager PT DHL Express Indonesia, Vecky Tendean, mengatakan untuk tidak mudah percaya dengan kabar yang belum dipastikan kebenarannya.

Catat! Perusahaan Jasa Pengiriman Barang Internasional Ini Bakal Naikkan Harga Ongkir 4,9 Persen

Namun, jika kabar itu ternyata benar, Vecky mengatakan bahwa penerima tidak perlu panik menghadapi hal tersebut. Ditemui pada saat kunjungan ke Service Center DHL Express terbaru di kawasan Pulo Gadung, Vecky memberikan tips menghadapi hal tersebut.

"Kalau memang kejadiannya seperti itu, kita jangan pernah mau terima. Kita tolak saja. Cukup ditolak saja kalau memang merasa tidak pernah memesan," kata Vecky saat ditemui Senin, 17 September 2018.

Sunday Clearance, Langkah Bea Cukai Temas Antisipasi Lonjakan Barang di Hari Libur

Ia menjelaskan, jika kurir tetap memaksa untuk mengambil foto diri dengan dalih sebagai bentuk laporan, ia juga mengatakan untuk tetap menolak hal itu. Vecky mengatakan, kurir dari perusahaan ekspedisi profesional tidak akan memaksa orang untuk meminta foto penerima, terlebih jika tidak sesuai dengan yang tercantum.

"Kalau kurir, umumnya tidak bisa seperti itu. Kalau memang salah alamat, mereka hanya akan membuat laporan dengan kode tertentu. Tidak ada sampai diambil foto," kata dia.

Lebih jauh, ia juga meminta untuk tetap waspada dengan kasus-kasus semacam itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya