3 Cerita Ajaib Pengalaman Ketika Mati Suri

Ilustrasi awan berwarna
Sumber :
  • www.pixabay.com/cindyeyler

VIVA – Kematian adalah sesuatu yang masih menjadi misteri dan tak pernah akan bisa diketahui sebelumnya, entah se-modern apapun teknologinya. Tapi cerita tentang kematian dan bagaimana rasanya berada di dunia yang berbeda bisa datang dari orang-orang yang pernah mengalami kematian.

Viral Wanita Hidup Kembali Setelah Mati Belasan Jam, Kok Bisa?

Seperti cerita keenam orang berikut ini yang bisa mengetahui bagaimana rasanya ada di dunia yang berbeda usai mengalami kebangkitan, dilansir Mirror.

Seperti membaca buku

Apa yang Dirasakan Seseorang saat Mati Suri? Begini Menurut Pandangan Islam dan Medis

"Aku terbangun melihat seperti ruang tapi tidak ada bintang atau apapun. Aku tidak mengapung juga tidak bicara, aku hanya ada disana. Aku tidak panas atau dingin, lapar atau lelah, hanya perasaan damai. Aku tahu ada cahaya dan suka dengan apa yang ada di dekatnya, tapi aku tidak merasa perlu terburu-buru atau pergi ke cahaya itu sekarang," ujar kesaksian seseorang yang mengalami kematian selama beberapa menit karena pendarahan saat operasi.

Orang tersebut mengingat bahwa dia memikirkan kembali apa yang telah dilaluinya dalam hidup, ia seperti membuka lembar demi lembar buku.

Top Trending: Heboh WNI Lahiran di Jepang Dapat Rp50 Juta, Geger Pemuda Tewas Disiksa Paspampres

Kunjungan dari orang terkasih

Kali ini pengalaman yang dialami oleh Schneidah yang dinyatakan meninggal ketika dibawa ke rumah sakit. Saat berbaring di jalan usai kecelakaan motor, dia ingat seseorang yang dia kenal menghampirinya.

"Satu-satunya alasan aku tidak tertidur adalah karena kejadian aneh di mana aku mendengar seseorang berteriak "Ayo bangun, bangun, bangun! Kemudian seseorang memukul helmku. Saat aku membuka mata aku melihat kakak jongkok di sebelahku, perlu diketahui saja, kakakku meninggal karena overdosis beberapa tahun lalu."

Berada di taman

Sempat meninggal dunia karena reaksi alergi yang dialaminya, pemilik akun IdiedForABit menceritakan pengalamannya saat meninggal dunia.

"Aku ingat merasa tersedot ke belakang, sangat perlahan, seperti ditarik air dan kegelapan itu muncul dan menghilang. Di satu titik itu muncul lagi dan aku memandang sebuah taman. Tidak dipenuhi bunga, hanya debu dan rumput yang tak penuh. Ada taman bermain dengan mainan dan anak-anak berlari mengelilinginya. Sulit menggambarkannya, tapi aku merasa aku bisa memilih jika aku ingin tinggal atau pergi, tapi setiap aku mencoba kembali aku ditahan di sana."

"Aku mencoba berbagai alasan untuk kembali, dan ketika aku mengatakan alasanku tidak ingin pergi adalah tidak ingin menelantarkan ibuku, akhirnya aku bisa kembali."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya