Krisdayanti Tak Ingin Budaya Nasional Tergerus Arus Modernisasi

Krisdayanti
Sumber :
  • VIVA/Ichsan Suhendra

VIVA – Diva pop Indonesia Krisdayanti, punya pendapat tersendiri bagaimana cara memberikan pemahaman yang efektif kepada kalangan muda atau generasi milenial.

6 Caleg Artis Dapat Perolehan Suara Tinggi, Ada Ahmad Dhani hingga Komeng Posisi 3 Besar

Bergelut di dunia seni, menurut dia, generasi milenial harus didekati dengan dengan cara berbeda untuk bisa menikmati dan menghargai aneka budaya nasional meski menggandrungi budaya pop modern.

Hal itu disampaikan KD , sapaan Krisdayanti, usai menghadiri peluncuran atribut kampanye milenial PDI Perjuangan di kantornya di Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis, 20 September 2018.

Deretan Artis dan Influencer yang Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

"Yang pasti saya juga walaupun mereka milenial, tapi harus menghargai budaya, menggelorakan budaya nasional. Yang kita tahu Malang kan ada wayang dan lain- lain. Bagaimana bisa sinergikan dan kolaborasikan dengan gaya hip hop atau kostumnya dibuat milenial," kata Krisdiyanti.

Penyanyi yang dikenal dengan lagu Menghitung Hari itu memandang anak muda punya pikiran terbuka dan kritis terhadap informasi yang diterimanya.

Beda Pilihan Capres dengan Orang Tua, Aurel Hermansyah: Berbeda Tapi Tetap Bersama Ya

Ia banyak belajar dari kedua anaknya cara berkomunikasi dengan generasi milenial, tanpa meninggalkan jati diri bangsa.

"Mereka tuh cenderung yang open minded. Yang bisa menerima segala masukan. Tapi mereka tidak suka hal yang bertele-tele. Jadi yang langsung mengena ke selera mereka," kata dia.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga mengamati kebiasaan generasi milenial yang punya pemikiran bebas dan ingin terlihat mandiri.

Kata Megawati, ilmu dan budaya asing boleh diserap asalkan tak kehilangan rasa nasionalisme.

"Jangan menjadi rendah diri jadi orang Indonesia," kata Megawati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya