- ANTARA FOTO/Irfan Anshori
VIVA –Seorang wanita asal Inggris tiba-tiba saja diinterogasi oleh polisi di Spanyol setelah dokter, menemukan ada kura-kura mati di dalam vaginanya.
Dilansir laman The Sun, kabar ini pun ramai disorot media di Spanyol. Bahkan surat kabar harian Spanyol El Dia mengungkap, Staf Unit Gawat Darurat di pusat medis di bagian Selatan pulau Tenerife langsung menghubungi polisi setempat setelah menemukan kura-kura mati dalam vagina.
Wanita yang tidak disebutkan namanya, digambarkan sebagai ekspatriat oleh El Dia. Wanita itu sempat mencari bantuan setelah menderita sakit di daerah kelaminnya. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis wanita itu menderita infeksi yang disebabkan oleh reptil.
Wanita itu pun bercerita pada polisi, bahwa dia mulai merasa aneh setelah pergi berpesta dengan sekelompok teman-temannya yang juga asal Inggris beberapa hari sebelumnya.
Dia pun tidak tahu, bagaimana kura-kura itu bisa masuk ke dalam vaginanya.
Hingga kini, berapa ukuran kura-kura yang masuk ke dalam vagina sang wanita belum terungkap. Dan beberapa laporan menunjukkan itu mungkin penyu dan bukan kura-kura darat.
Island, surat kabar harian Spanyol dalam artikelnya juga menceritakan pusat medis yang didatangi oleh sang wanita berada di El Mojon di Kotamadya Arona. Ini merupakan bagian dari fasilitas di atas resor liburan Los Cristianos, beroperasi sebagai rumah sakit kecil. Meski begitu, pusat medis itu telah dijadikan rumah sakit negara bagian utama di Tenerife selatan.
Meski kabar ditemukannya kura-kura dalam vagina bikin heboh, namun, pimpinan dari pusat medis itu menolak berkomentar karena alasan perlindungan data.
Polisi Nasional di Tenerife dilaporkan telah memanggil wanita tersebut dan menanyakan, bagaimana kronologi hingga hewan itu bisa bersarang di vaginanya.
Wanita yang tak disebutkan namanya itu hanya mengatakan, dia mendatangi pusat medis itu di El Mojon pada hari Sabtu.
