- Pixabay/LEEROY Agency
VIVA – Seorang pria menderita reaksi mengejutkan saat menghilangkan tato di bagian tubuhnya. Salah satu jarinya membengkak dengan panjang 2,5 centimeter (cm) dan berwarna cokelat.
Pria itu bernama Andrew Milne. Dia sebelumnya ingin menghilangkan inisial mantan istrinya dari jari manis tangan kirinya. Tapi saat bangun sehari setelah sesi laser keduanya, jarinya tiba-tiba membengkak. Manager fesyen di Inggris berusia 32 tahun itu pun khawatir dengan kondisinya.
"Ketika saya tidur pada Jumat malam, kulit sedikit terangkat, suatu yang cukup normal setelah melakukan sesi laser pertama," kata dia, seperti dilansir dari New York Post.
Tapi saat terbangun pada Sabtu pagi, jarinya itu membengkak, menjadi melebar dan mengeras. Meski, menurutnya tidak begitu menyakitkan, namun terlihat buruk.
"Tidak terlihat bagus sama sekali. Itu berlangsung dua hari dan sekarang dan masih keras," kata Milne.
Dia pun berusaha agar bengkak tersebut tidak pecah. Milne berpikir, kondisi itu terjadi akibat reaksi buruk laser. Dia sendiri telah membayar sekitar Rp660 ribu untuk melakukan dua sesi laser dari 4-9 sesi untuk sepenuhnya menghapus tato tersebut.
"Saya tidak sepenuhnya yakin apakah saya akan melanjutkan menghapus tato. Itu agak membuat saya takut," ucapnya. (ld)
