Roland, Geisha Pria Paling Sukses di Jepang

Roland
Sumber :
  • Instagram Roland

VIVA – Penghibur dianggap sebagai versi modern geisha di Jepang. Mereka adalah para wanita cantik yang melakukan pertunjukan dengan koreografi hati-hati khusus dibuat untuk para klien agar merasa seperti orang terpenting di bumi.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Tapi, di beberapa klub tertentu di distrik Kabuchiko di Tokyo, kondisinya sudah berbalik, di mana penghibur pria yang memuaskan para klien wanita. Salah satu yang paling terkenal adalah Roland, yang dijuluki sebagai kaisar di industri penghibur pria di Jepang.

Sama seperti rekan seprofesi wanitanya, penghibur pria bekerja di klub hiburan khusus di distrik merah Tokyo dan punya tujuan spesifik, menghibur klien mereka dan mendorong mereka menghabiskan sebanyak-banyaknya uang untuk membeli minuman.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Begitulah cara mereka mencari uang untuk bertahan hidup dan bagaimana mereka dinilai. Beberapa klub bahkan memiliki poster dari para penghibur pria yang mereka punya yang dipajang di luar. Poster tersebut dipasang berdasarkan seberapa besar mereka bisa meyakinkan klien untuk mengeluarkan uang di bulan sebelumnya. Biasanya, itu juga termasuk seberapa banyak minuman yang dikonsumsi penghibur pria itu.

Tapi berbeda dengan Roland, Kepala Manajer di klub Platina dan penghibur pria paling hot di bisnis hiburan ini, adalah pengecualian yang langka. Dia bisa mendapatkan klien yang rela menghabiskan uang sangat banyak tanpa harus membuat dirinya mabuk.

Kisah 2 Pemuda Mualaf yang Bikin Geger, Orang Sekampungnya Auto Masuk Islam

Dilansir dari laman Oddity Central, Roland masuk ke dalam bisnis hiburan pria ini ketika berusia 18 tahun. Dia pernah berkuliah di Universitas Tokyo tapi keluar hanya dalam waktu satu pekan. Dia tidak nyaman bekerja di sebuah korporasi dengan gaji 200 ribu yen atau setara Rp26,5 juta sampai akhirnya dia berhenti.

Dia menginginkan sesuatu yang lebih, sehingga dia berhenti kuliah dan menjadi geisha pria. Karena hobinya bermain sepak bola sejak kecil, dia memiliki tubuh atletis yang dibutuhkan untuk menjadi penghibur pria. Tapi, seperti semua penghibur pemula, dia memulai dari sebuah klub kecil di Kabuchiko.

Roland mengaku dia menjalani masa-masa awal yang berat, sulit mendapatkan klien untuk memberikannya uang selama tahun-tahun pertamanya di klub Zebra. Tapi dia tidak menyerah, bahkan membiarkan dirinya terus beradaptasi di industri itu. Pada akhirnya semua pun terbayar.

Sekarang, Roland mengatur salah satu klub hiburan pria paling terkenal di distrik Kabuchiko dan memegang rekor sebagai penghasil uang terbanyak dalam sehari, per bulan, dan per tahun.

Ulang tahun menjadi salah satu perayaan paling besar di klub hiburan, tapi bukan ulang tahun klien, melainkan para penghibur. Para wanita akan menghabiskan uang sangat banyak untuk sampanye mahal dan cognac untuk penghibur pria yang berulang tahun. Bahkan menyajikan menara gelas.

Jumlah uang yang dikeluarkan pada acara seperti itu bahkan bisa mencapai jutaan yen. Tapi Roland satu-satunya yang bisa mencapai angka 10 juta yen atau sekitar Rp1,3 miliar. Roland mengklaim, ia melakukan itu hanya dalam waktu tiga jam saja, pada ulang tahunnya tahun lalu.

Roland juga memegang rekor dalam mendapatkan pelanggan yang menghabiskan uang paling banyak dalam satu bulan, angkanya bisa mencapai 42 juta yen atau sekitar Rp5,5 miliar. Dia bahkan berjasa dalam melipatgandakan keuntungan tahunan klub Platina sejak dia menjabat sebagai manajer.

Dengan kesuksesan dan reputasi seorang penghibur pria yang diukur dari seberapa besar uang yang dihabiskan klien, tidak heran jika Roland disebut sebagai kaisar penghibur pria. Memang tidak ada lagi yang seperti dia, dan dia tahu itu.

Pengibur pria haruslah mempesona, perhatian, pendengar yang sangat baik, dan menarik. Mereka harus terlihat dan berlaku seperti pacar yang sempurna, setidaknya selama klien mereka terus mengeluarkan uang untuk minuman. Meski Roland dikenal sangat ahli dalam seni berbicara dan merayu, penampilannya juga yang berperan besar dalam kesuksesannya.

Setiap hari dia menghabiskan waktu berjam-jam di gym untuk menjaga bentuk tubuhnya, dan mengaku mengeluarkan biaya hingga 10 juta yen atau Rp1,3 miliar untuk prosedur kosmetik beberapa tahun terakhir. Untuk perawatan setiap bulan, dia juga harus mengeluarkan biaya 200 ribu yen atau sekitar Rp26 juta.

Roland tidak menyembunyikan fakta bahwa dia melakukan beberapa prosedur kosmetik seperti botox, membentuk hidung, operasi kelopak mata, dan veneer. Dia pernah berkata, setelah melakukan semua prosedur itu, penghasilannya di klub hiburan bertambah lebih dari dua kali lipat.

Roland dikabarkan memiliki penghasilan paling tinggi di antara semua penghibur pria di Jepang. Dia mengendarai beberapa mobil mewah seperti Porsche dan Mercedez Benz, dan hanya mengenakan pakaian mahal. Dia memang tidak punya rumah sendiri, tapi tinggal di hotel-hotel selama dua tahun terakhir. Bukan karena dia tidak mampu membeli rumah, tapi dia merasa hotel lebih sesuai untuk gaya hidupnya.

Pada usia 26 tahun, Roland menjadi orang nomor satu di industri penghibur pria. Dia punya kumpulan penggemar di seluruh Jepang, sebagian besar rela menghamburkan uang untuknya. Dia sering muncul di TV, dan menjadi pembawa acara serial televisi, dan channel Youtube yang mendokumentasikan dunia penghibur pria. Dia juga menjalankan salah satu klub hiburan pria tersukses di Tokyo dan mendapat julukan yang terbaik di bisnis itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya