- Pixabay/ uschi2807
VIVA – Satu keluarga di wilayah Barnaul, Rusia baru-baru ini diadili karena laporan PLN setempat. Keluarga tersebut telah menunggak tagihan listrik sebesar Rp18,5 juta.
Namun kepada hakim, terdakwa menyalahkan binatang peliharaan mereka sebagai penyebab tagihan listrik membengkak. Keluarga itu pun menolak membayar tagihan listrik karena kucing mereka telah merusak meteran hingga membuat meteran listrik rusak.
Dikutip dari Oddity Central, keluarga itu menuturkan bahwa kucing mereka memiliki kebiasaan naik ke atas atap rumah dengan memanjat dinding. Bahkan, menurut mereka, kucingnya juga sering memanjat lewat meteran listrik untuk sampai ke atap hingga membuat kawat segel meteran bergeser dan meteran itu rusak, sehingga mengakibatkan tagihan menjadi membengkak.
Namun kuasa hukum PLN berhasil membuktikan kucing itu tidak bersalah. Seorang teknisi listrik berpengalaman, Sergey Platonyuk bersaksi bahwa kawat segel meteran sangat kuat sehingga harus menggunakan alat khusus untuk menggerakkannya. Dengan begitu, tidak mungkin bagi kucing untuk membuka kawat segel meteran dengan cakar atau berat tubuhnya.
“Tidak mungkin (kucing) bisa merusak meteran secara tidak sengaja," katanya.
Argumen Platonyuk dinilai relevan oleh pengadilan setempat. Akhirnya, pengadilan memutuskan bahwa keluarga tersebut harus membayar tagihan listrik.