- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA – Makin berkembangnya jualan online, semakin marak pula jasa pengiriman barang di Indonesia. Sejalan dengan itu, banyak yang lebih selektif memilih jasa pengiriman barang dengan biaya murah.
Namun apakah jasa pengiriman barang dengan harga murah itu aman? Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut tips memilih jasa pengiriman barang yang tepat.
"Ada harga ada kualitas. Kalau pengirimannya itu adalah barang-barang kodian seperti yang di Tanah Abang, tentu yang pertama kali mereka (penjual) mencari harga yang paling murah," kata Vice President Marketing JNE Eri Palgunadi kepada VIVA di Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018.
Kendati demikian perlu diketahui bahwa jasa pengiriman yang murah, biasanya tidak memiliki jaringan yang luas.
"Artinya, misal saya sampainya di Surabaya kalau bapaknya di Gresik, ya ambil sendiri di Surabaya. Kemudian dia tidak menjanjikan teknologi, artinya kapan sampai, ya sesuai yang ditulis, tiga hari sampai misalnya," ujarnya.
Selain itu, Eri mengingatkan untuk membandingkan dengan jasa pengiriman barang lainnya. Saran dia, pilih yang memberikan asuransi, sehingga jika barang hilang maka akan diganti.
Soal pengepakan (packing) juga sebaiknya diperhatikan. Menurutnya, jasa pengiriman barang dengan tarif murah biasanya kemasan diserahkan kepada si pengirim. Namun untuk barang-barang rentan pecah atau rusak akan sulit mencari bungkus yang pas.
"Di kita, kadang kala kita yang mengedukasi, packaging center itu bisa di-booking tempatnya. Ada kayu biasa, bubble pack, ada yang bisa mengikuti bentuk si barang tersebut sampai penggunaan dus khusus, semua bisa kita atur," katanya.
Eri menambahkan bahwa jasa pengiriman barang yang tepat adalah yang dapat diakses secara langsung oleh si pengirim. Sehingga pengirim bisa mengetahui posisi barang kiriman berada di mana.
