Bams Eks Samson Cerita Bisnis Furnitur di IdeaFest 2018

Bams dan istri di IdeaFest 2018
Sumber :
  • VIVA.co/id/Nuvola Gloria

VIVA – Bams eks personel Samsons tak ketinggalan meramaikan dan ikut menyemarakkan perhelatan tahunan para insan kreatif, IdeaFest yang digelar pada 26-27 Oktober 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Anindya Bakrie Shares Environmentally Friendly Tips for Young People

Pria bernama lengkap Bambang Reguna Bukit itu merintis Vie Home yang juga mendukung acara tersebut. Acara ini mendukung para pelaku industri kreatif berkembang.

“Kami Vie Home sangat me-support diselenggarakannya IdeaFest 2018, karena event ini dapat membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi para pelaku industri kreatif untuk bersinergi membangun sektor industri ini bersama-sama,” ujar Bams, pemilik Vie Home kepada VIVA, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Anindya Bakrie dan Maudy Ayunda Berbagi Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Anak Muda

Seperti halnya fesyen, desain furnitur juga selalu dituntut untuk terus berinovasi seiring dengan perkembangan teknologi dan tren saat ini. Bams bersama sang istri Mikhavita Wijaya terus berinovasi dengan mengembangkan ide-ide kreatif mereka, baik melalui desain maupun strategi melebarkan sayap bisnis. Dan Vie Home sebagai sebuah perusahaan rintisan di bidang furnitur ini juga menampilkan beberapa produk modern kekinian.

“Tren furnitur selalu berkembang dan produk Vie Home berbeda dari yang lain karena produk kami berkualitas dengan harga yang terjangkau. Selain mendirikan toko fisik, kami juga menjual produk kami secara online baik melalui website maupun marketplace seperti Tokopedia,” tutur Bams.

Berdasar Survei, Furnitur Kayu dari Sumber Yang Berkelanjutan Semakin Diminati

Bams yang mengaku sangat mencintai produk lokal ini memanfaatkan material lokal, seperti kayu-kayu khas asli Indonesia. Vie Home juga menggandeng desainer dan pengrajin lokal.

Bams dukung IdeaFest 2018

Pelantun Kenangan Terindah itu menjelaskan bahwa bisnisnya dimulai dari kesamaan passion bersama sang istri. Menurutnya, mengembangkan bisnis bersama pasangan itu tidak sulit.

"Bisnis yang dikembangkan oleh pasangan seperti kami sebenarnya gampang, asalkan visinya sama dan saling menghargai pandangan ataupun masukan positif kedua belah pihak," tutur Bams.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya