- Pixabay/nakataza02
VIVA – Setiap orang harus selalu siap menghadapi kondisi terburuk. Menyiapkan mental serta informasi yang mencukupi bisa menjadi bekal yang baik untuk melewati kondisi buruk. Salah satu yang mungkin dihadapi adalah masalah saat menggunakan lift.
Dengan banyaknya gedung pencakar langit di kota-kota besar, lift menjadi sarana untuk mempercepat, memudahkan orang untuk berpindah dari satu lantai ke lantai lainnya. Beban maksimal yang bisa ditampung lift hingga perawatan rutin menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar tak terjadi kejadian yang tak diinginkan.
Namun, sama seperti mesin pada umumnya, akan selalu ada kemungkinan untuk rusak, error atau lift mengalami hal yang tidak sesuai fungsinya. Berapa kali muncul pemberitaan lift jatuh dari ketinggian tertentu atau lift berhenti tiba-tiba. Kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan?
"Jangan panik," kata National Director Head of Property and Asset Management PT. Jones Lang LaSalle saat ditemui VIVA beberapa waktu lalu.
Naomi yang sudah puluhan tahun bertanggung jawab atas banyak gedung ternama di Jakarta dan sekitarnya ini menjelaskan alasan orang tidak boleh panik saat berada dalam kondisi darurat.
“Karena dia (lift) punya rem, ada manual engkol. Sebenarnya lift enggak anjlok, dia cari posisi. Jadi enggak usah khawatir,” ujarnya.
"Kalau kejebak di lift, pencet tombol (emergency dalam lift), di building management sebentar, akan di evakuasi, dan sekarang lebih canggih,” ucapnya menambahkan.
Tak hanya lift, Naomi juga memberi tips bagi banyak orang yang sering menggunakan eskalator. Dengan banyaknya kejadian orang atau anak terjepit atau masuk ke dalam lantai eskalator, Naomi menyarankan untuk selalu mengingat pentingnya memegang handrail kiri dan kanan eskalator.
"Kalau eskalator goyang, pegang handrail kiri kanan. At least punya pegangan,” kata dia.
Sementara dilansir dari Safety and Health Magazine, Selasa, 30 Oktober 2018, berikut ini beberapa tips yang perlu dilakukan agar tetap aman saat berada dalam lift.
1. Perhatikan langkah ketika masuk atau keluar untuk menghindari tersandung.
2. Pegang handrail jika ada, dan berdiri dekat dinding, jauhi pintu.
3. Tetap tenang jika terjebak dalam lift. Gunakan tombol alarm lift atau tombol kontak darurat untuk mendapat bantuan.
4. Tenangkan orang lain yang panik karena lift berhenti.
5. Jika tetap terjebak, jangan mencoba untuk membuka pintu. Berada di dalam lift adalah tempat teraman ketika lift berhenti berfungsi. Tetap diam dan tunggu instruksi keselamatan.
(aw)
