Kebiasaan Aneh Pangeran Charles Tiap Pagi yang Bikin Geleng Kepala
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA – Sebagai pewaris tahta, Pangeran Charles memiliki tim staf di belakangnya dan siaga selama 24 jam sehari. Mereka memasak makanannya, menyiapkan tempat tidur hingga membantu Charles dalam kesehariannya.
Bahkan, ada kabar yang mengatakan, para pekerja istana memberi julukan kepada Charles sebagai Pangeran Manja. Menurut sahabat dekat mendiang Putri Diana sekaligus mantan kepala pelayan Paul Burrell, yang bekerja dekat dengan keluarga itu, Charles punya kebiasaan pagi yang tak boleh dilewatkan.
Kebiasaan ini membutuhkan banyak bantuan staf loyalnya. Selain itu, ada beberapa permintaan tidak biasa.
"Piyamanya disetrika setiap pagi, dan tali sepatunya harus disetrika licin, kran mandi harus dalam posisi tertentu, dan suhu airnya harus cukup hangat," kata Burrell dalam program dokumenter Amazon Prime 'Serving Royals: Inside the Firm', seperti dikutip laman Mirror.
Tapi, permintaan yang paling aneh mungkin terkait dengan menyikat gigi. Burrell mengatakan bahwa Charles akan meminta salah satu stafnya untuk memencet pasta gizi dengan ukuran satu inchi atau 2,5 centimeter (cm) ke sikat giginya.
Awal pekan ini, Pangeran Harry mengungkapkan bahwa dia diejek saat kecil karena meniru kebiasaan tak biasa ayahnya. Dalam dokumenter BBC untuk merayakan ulang tahun ke-70 Pangeran Charles, Harry mengatakan bahwa dia sering diejek di sekolah hanya karena memungut sampah.
"Saat kau berjalan ke mana pun, dan melihat sesuatu, menarik perhatian, kau memungutnya. Sebelum kau menyadarinya, orang sudah berkata, 'Apa yang kau lakukan?' Saya melakukan ini karena saya diprogram untuk melakukannya karena ayah saya melakukannya. Dan sebenarnya, kita harus melakukannya," tutur Harry.
Pangeran William juga mengungkapkan bahwa ayahnya mendorong mereka untuk memungut sampah sejak kanak-kanak. Saat mereka berlibur di Norfolk, Charles akan memberi kedua putranya alat pemungut sampah dan kantung plastik, lalu menugaskan mereka untuk membersihkan area berbeda.
