Makan Siang CEO Vs Karyawan Biasa

CEO Penulis.ID, Andhika Dwi Pramudita
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Sebuah video perbandingan makan siang seorang CEO alias pejabat eksekutif tertinggi di sebuah perusahaan dan seorang karyawan biasa viral di YouTube. Video itu menjadi heboh karena perbedaan sangat signifikan antara maka siang yang dipilih sang CEO pria dengan seorang karyawan wanita muda.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Video berjudul Makan Siang CEO vs Karyawan di Jakarta itu telah ditonton lebih dari 1,6 juta orang hanya dalam lima hari ditayangkan. Sementara hingga hari ini sudah ditonton lebih dari 2,1 juta orang.

Dalam video yang sedang viral itu, CEO dari sebuah digital content agency Penulis.ID bernama Andhika Dwi Pramudita memilih makan siang di warung makan kaki lima dekat dengan kantornya. Dia berjalan kaki menuju warung sangat sederhana tersebut. Padahal sebagai orang yang memiliki jabatan lebih mapan dan penghasilan tinggi, dia sebenarnya bisa makan di tempat lebih prestise.

Kisah 2 Pemuda Mualaf yang Bikin Geger, Orang Sekampungnya Auto Masuk Islam

"Esensi makan, ya makan biar enggak lemas. Tapi saya enggak suka buang waktu, jadi lebih memilih makan yang dekat kantor saja," katanya dalam video tersebut.  

Andhika pun mengaku tidak gengsi makan di warung. Terpenting baginya, makanan yang dikonsumsi cocok dengan lidahnya. Di samping itu, menurut dia, jangan sampai uang mengubah seseorang menjadi orang lain.

Viral Kisah Pilu Seorang Suami Rela Jual Organ Tubuh demi Bisa Hidup Bersama Istri

"Uang itu amunisi tapi jangan memaksakan kelihatan kaya, yang penting kita kaya. Daripada (makan) mahal enggak cocok, lebih baik seperti ini tapi senang," ujar Andhika.

Dan menu yang dipilihnya siang itu pun sederhana, sesederhana pilihan menu di warung tersebut. Nasi, sayur bayam, kerang, ikan asin, tempe dan sambal ditambah teh tawar. Seporsi makan siang tersebut, cuma seharga Rp10 ribu.

Sementara di tempat berbeda, dan sangat kontras, seorang karyawan swasta di Jakarta bernama Anya memilih makan di tempat cukup prestisius. Salah satu Chinese Restaurant di kawasan Jakarta menjadi destinasi makan siangnya kala itu.

Wanita muda berparas cantik tersebut bersama temannya memilih beberapa menu, di antaranya udang, daging sapi, bebek dan sayuran. Untuk beragam kuliner yang mereka santap siang itu menghabiskan dana Rp677 ribu, termasuk pajak.

Alasannya memilih makan di restoran karena selain untuk memanjakan lidah setelah menerima gaji bulanan, juga sebagai mood booster alias pendongkrak suasana hatinya.

"Lagi tanggal muda dan untuk memanjakan lidah. Makan siang itu mood booster, kalau makan siang enak, mood-nya bagus, semangat lagi untuk kerja," katanya.

Berdasarkan rilis yang diterima VIVA, kejadian di video tersebut menggambarkan yang terjadi sehari-hari di Jakarta. Banyak sekali yang berkomentar di YouTube bahwa mereka juga melihat fenomena yang sama, ketika bos-bos atau orang yang di posisi atas cenderung tidak mau menghabiskan waktu dan memilih makanan sederhana, sedangkan karyawan biasa-biasa saja justru memilih makan siang yang mewah.

"Lihat video ini, jadi ingat kata-kata almarhum Om Bob Sadino, 'Bergayalah sesuai isi dompetmu'. Yang beneran punya, enggak akan banyak bicara seperti mereka yang belaga sok punya," bunyi salah satu komentar.

Sementara lainnya mengatakan bahwa jabatan bukan satu-satunya faktor dalam memilih makan siang, mewah atau sederhana. Latar belakang ekonomi keluarga bisa menjadi alasan lainnya.

"Kalau memang mampu kenapa enggak? Yang salah itu bergaya melebihi kemampuan. Pendapat pribadi saja, mohon maaf kalau ada yang tidak setuju. Namanya pemikiran orang, ya beda-beda," tulisnya.

Video ini telah ditonton dan dibagikan jutaan orang. Nah, sebagai milenial calon pemimpin masa depan, apa makan siang yang Anda pilih hari ini?

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya