UNICEF Bikin Siswa SD di Surabaya Serasa Petugas Bandara

Seorang siswa SD sedang berperan sebagai petugas bandara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Cara unik digelar United Nations Children's Fund atau UNICEF dalam memperingati Hari Anak Sedunia di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 23 November 2018. Organisasi bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengajak puluhan anak bermain dan berinteraksi dengan penumpang laiknya petugas bandara.

The United Nations Aid Chief to Step Down for Health Reasons

Kegiatan itu melibatkan puluhan siswa Surabaya dan Sidoarjo. Anak-anak terlihat ceria dan senang kala berperan seperti petugas bandara. Salah satunya Teguh Hendra Trihandoko (12 tahun), siswa Kelas 6 SDN Sedati Gede 1 Sidoarjo yang mengambil peran sebagai customer service Bandara Juanda.

Teguh terlihat cekatan dan mahir menyapa calon penumpang. Sesekali dia mendekati calon penumpang yang terlihat kebingungan mencari pintu keberangkatan lantas mengarahkan. "Asyik juga jadi petugas bandara," katanya sembari tersenyum.

Indonesia Provides 10 Millilon Polio Vaccine Doses to Afghanistan

Temannya, Puja Ayu Gayatri mengambil peran sebagai pemeriksa tiket pesawat di pintu keberangkatan. Laiknya petugas profesional, jarinya terlihat lincah memeriksa tiket pesawat yang dibawa calon penumpang di Terminal 1 Bandara Juanda.

"Senang, bisa bertemu banyak orang," kata siswi SD berusia 12 tahun tersebut.

Seorang Penumpang Harus Diturunkan dari Pesawat Usai Bercanda Bawa Bom

Chief of Field Office UNICEF di Pulau Jawa, Arie Rukmantara menuturkan, UNICEF pada Hari Anak Sedunia tahun ini mengusung tema Go Blue atau Kampanye Biru. Karenanya siswa yang dilibatkan dalam kegiatan di Bandara Juanda mengenakan seragam atau aksesori warna biru, senada dengan warna resmi PBB dan UNICEF.

Siswa SD sedang berperan sebagai petugas bandara

Arie menjelaskan, biru merepresentasikan keceriaan, kedamaian, dan ketenangan. "Hari Anak Sedunia adalah hari yang menyenangkan dengan pesan yang serius," ujarnya.

Tahun ini, dia menambahkan, UNICEF mengundang masyarakat untuk menandatangani petisi online global yang meminta para pemimpin untuk berkomitmen memenuhi hak setiap anak sekarang dan untuk generasi mendatang. Salah satu kegiatannya adalah Kids Take Over, di mana anak-anak mencoba melakukan simulasi peran profesi orang dewasa dan sebaliknya.

Orang dewasa pun merasakan dipimpin dan diarahkan oleh anak-anak. Pada Hari Anak Sedunia, semua anak didorong untuk mengungkapkan perasaan dan pendapat tentang apa yang penting bagi mereka, seperti imunisasi, gizi seimbang, pendidikan yang berkualitas dan inklusif, sekolah ramah anak, ruang yang aman untuk belajar dan bermain.  

Communication and Legal Section Head PAP I Juanda Yuristo Ardi Hanggoro mengatakan, pihaknya sebagai pengelola Bandara Juanda menyambut baik peringatan Hari Anak Sedunia itu.

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan serta wawasan mengenai tugas dan peran para petugas dalam memberikan pelayanan yang mengedepankan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan," tuturnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya