Tolak Hadiah Pernikahan, Jusup-Clarissa Malah Sumbang Rp1,2 Miliar
- Instagram @jusupclarissawed
VIVA – Sepekan terakhir ini, publik dibuat penasaran dengan pesta pernikahan pasangan yang disebut 'Crazy Rich Surabayan'. Pernak-pernik pernikahan Jusup dan Clarissa pun viral di media sosial.
Mulai dari prosesi lamaran di Macau, pertunangan di hotel bintang 5, foto pre-wedding di lima benua hingga suvenir koin emas dan doorprize mobil Jaguar. Konon mereka mengundang lima ribu tamu serta menyediakan akomodasi tiket pesawat dan hotel bintang 5 di Bali, tempat resepsi pernikahan digelar.
Dengan segala kemewahan itu, kabarnya pernikahan yang disebut termewah di Indonesia itu menghabiskan biaya Rp1 triliun.
Menanggapi berbagai berita yang beredar, akhirnya Ayah dari Jusup, Rendra Tjahjadi menggelar konferensi pers. Dalam kesempatan itu, Rendra meluruskan beberapa hal terkait berita pernikahan putranya.
Pengusaha kelapa sawit itu membantah soal dana fantastis, dan menyebut bahwa keluarganya hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp10 miliar untuk pesta pernikahan tersebut. Jumlah undangan pun hanya 450 tamu, sesuai kapasitas tempat. Selain itu, doorprize berupa Jaguar juga dibantahnya. Sebagai hadiah untuk tamu berpenampilan terbaik, keluarganya memberikan smartphone teranyar.
Salah satu hal yang menarik, dari undangan yang mereka kirim, kedua mempelai tidak bersedia menerima amplop dan hadiah. Alih-alih menerima hadiah dari tamu, mereka malah memberikan sumbangan kepada korban gempa. Hal ini disampaikan oleh Rendra, dikutip VIVA dari TvOne, "Kita akan memberikan sumbangan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah tsunami dan gempa beberapa waktu lalu."
Dan akhirnya, pernikahan sensasional itu pun telah berlangsung pada Sabtu, 1 November 2018, di The Mulia Resort, Nusa Dua, Bali. Seperti yang telah diberitakan, Jusup dan Clarissa mendatangkan musisi internasional, Michael Learns to Rock dan Calum Scott. Pesta meriah itu juga menyajikan menu mewah yang berasal dari lima benua khusus bagi para tamu yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Niat baik kedua mempelai dan keluarga pun tercapai, mereka berhasil menggalang dana untuk para korban bencana alam. "Terkumpul sumbangan sebesar Rp 1,2 miliar untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi dan Lombok. Sumbangan itu juga diberikan oleh para tamu dari luar negeri," kata Choky Sitohang, yang dikutip VIVA dari Kis Fm.
Choky, selaku Master of Ceremony bercerita tentang pernikahan yang memancing rasa penasaran banyak orang itu. Choky mengatakan kedua mempelai dan keluarga ingin memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu. Jusup dan Clarissa serta keluarga berbahagia dan berterimakasih kepada para undangan telah memberikan waktunya untuk hadir. Makanya, mereka tidak ingin merepotkan lebih jauh para tamunya dengan memberikan hadiah pernikahan. (umi)
