- Splashnews.com
VIVA – Menjelang Natal, keluarga kerajaan Inggris biasanya memiliki tradisi setiap tahunnya. Salah satu tradisi yang rutin dilakukan tiap Natal adalah berburu burung pegar.
Namun, seorang sumber anonim mengatakan bahwa kali ini Meghan Markle melarang sang suami, Pangeran Harry untuk menjalani salah satu tradisi Natal kerajaan tersebut. Duchess of Sussex itu diketahui sebagai aktivis binatang, sehingga melarang sang suami melakukan tradisi tersebut.
Dilansir dari laman News.com, Harry sudah sejak lama berpartisipasi dalam tradisi tersebut, tercatat lebih dari 20 tahun lamanya. Ia menjalani tradisi ini bersama sang kakak, Pangeran William. Sikap Harry untuk berhenti berburu memicu kekhawatiran pada keluarga kerajaan.
"William melihat ini sebagai bentuk kekhawatiran baru. Ia merasa adiknya sedang ditarik menjauh dari keluarganya oleh istri barunya itu," ujar seorang sumber terpercaya.
Momen berburu itu sebenarnya menjadi masa bonding atau pendekatan kembali antar dua saudara tersebut. Sayangnya, William kini mungkin hanya akan pergi berburu dengan Pangeran Charles dan anak sulungnya, George.
Dengan larangan ini, hubungan Harry dan kakaknya serta keluarga kerajaan lainnya justru makin jauh. Sebab sebelumnya, mereka menolak merayakan Natal di rumah Pangeran William di Ahmer Hall, Norfolk setelah pasangan tersebut mengumumkan pindah ke Windsor, yang jaraknya lebih dari 48 kilometer (km) dari Kensington Palace, tempat Pangeran William dan Kate.
Dilaporkan bahwa Meghan memiliki karakter yang sulit dan terlalu penuntut terhadap staf-stafnya. Mantan bintang serial Suits itu dicap sebagai sosok yang diktaktor. Bahkan stafnya mengatakan bahwa Meghan mengirim instruksi kepada mereka lewat email pada pukul 05.00 pagi.
Staf rumah tangga kerajaan pun dibuat terkejut ketika Meghan meminta penyegar udara untuk menghilangkan bau 'apek' di St George Chapel sebelum pernikahannya. Namun para pejabat Istana Buckingham menolaknya pada saat itu. (ldp)
