Kisah Ton Wenhong, Si Resepsionis yang Menjabat Jadi Petinggi Alibaba

Judy Ton Wenhong Alibaba
Sumber :
  • Twitter/@Forbes

VIVA – Sebelum Judy Ton Wenhong menjadi rekan paling menginspirasi Alibaba, dia sempat menjabat sebagai resepsionis di perusahaan e-commerce raksasa itu. Setelahnya ia menjadi customer service, hingga akhirnya berhasil menduduki posisi sebagai wakil presiden tanpa pengalaman.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Tong saat itu masih berusia 30 tahun ketika pertama kali bergabung bersama Alibaba di tahun 2000. Tanpa pengalaman sebelumnya, ia nekad melamar sebagai asisten administratif perusahaan China itu tapi tidak lolos pada tes wawancara pertama.

Saat mencoba melamar lagi, dia akhirnya ditawari pekerjaan sebagai pegawai front desk. Tapi, konflik dengan seorang rekan kerja membuatnya harus melayangkan surat pengunduran diri hanya dalam waktu satu minggu bekerja.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Meski awal yang tak mulus, tapi kegigihannya yang pada akhirnya membawanya kepada takdir tak terduga di perusahaan itu. Rekan-rekan kerjanya dikabarkan memberikan pujian terhadap pandangannya ke masa depan dan ketelitiannya sebagai resepsionis.

Kisah 2 Pemuda Mualaf yang Bikin Geger, Orang Sekampungnya Auto Masuk Islam

Tak sedikit pula yang memperhatikan Tong sering mengerjakan tugas di luar tanggung jawabnya, seperti mengirimkan jadwal kereta Hangzhou-Shanghai kepada rekan-rekan kerjanya saat perjalanan bisnis ke Shanghai, menyimpan minuman dingin untuk disediakan kepada mereka saat musim panas, atau mendampingi klien yang ingin bertanya seputar pelayanan konsumen.

Setahun kemudian, ia dipindah ke departemen customer support. Tiga bulan setelahnya, ia kembali ke divisi adminiatrasi, namun dipromosikan sebagai direktur.

"Ini adalah tantangan besar bagi saya untuk memimpin tim karena dulu saya hanya seorang resepsionis," ujar Tong seperti dikutip dari laman Nextshark.

Menurut laporan Reuters, peningkatan jenjang kariernya terus menanjak hingga enam tahun kemudian, mendapatkan sejumlah promosi mulai dari memanajeri customer service center dan departemen human resources, hingga menjadi wakil presiden di departemen-departemen berbeda dari tahun 2007-2013.

Selama mengemban tugasnya sebagai Wakil Presiden di berbagai divisi, Tong menghadapi banyak sekali tantangan yang menguji kemampuannya sebagai pemimpin. Di antara pencapaian yang berhasil diraihnya adalah West Lake Internet Symposium, sebuah agenda besar di mana ia berhasil memfasilitasi kerja sama proyek gedung grup Alibaba yang diawasinya secara efektif.

Peran Tong dalam melawan penyebaran SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) di perusahaannya pada tahun 2003 juga sangat dipuji. Dia bertanggung jawab untuk melaporkan keadaan darurat kepada para pemimpin senior, terus berkomunikasi dengan petugas keamanan dan memasang peralatan evakuasi darurat, di antara yang lainnya.

Saat tantangan lainnya menghadang Tong pada Mei 2013, ia sudah sangat siap untuk mengambil peran yang lebih besar lagi.

Alibaba baru meluncurkan kerja sama sistem CNS dengan perusahaan lain dan mendanai Cainiao.com, di mana pendiri Alibaba Jack Ma menjabat sebagai presiden dan Tong sebagai chief operation officer (COO). Entitas baru ini dikabarkan dibangun untuk menciptakan platform logistik terbuka yang besar dalam lima hingga delapan tahun ke depan dan mengirimkan barang kepada konsumen dalam waktu 24 jam.

Di tahun 2014, Tong menjadi salah satu dari 27 rekan kerja Alibaba pertama dan satu dari sembilan rekan kerja wanita pertama saat perusahaan itu muncul ke publik pada New York Stock Exchange. Saat itu Alibaba membuat sejarah sebagai IPO Amerika Serikat terbesar yang pernah ada.

Tong saat ini menjabat sebagai chief people officer Alibaba, yang mengawasi bakat dan budaya organisasi, meliputi pembangunan dan strategi di dalam perusahaan.

Dengan rencana Jack Ma untuk pensiun di tahun depan, Tong diprediksi akan mengemban peran yang lebih besar lagi di tahun-tahun mendatang sebagai salah satu pemimpin penerus Alibaba.

Peningkatan kariernya dari posisi entry-level hingga menjadi salah satu dari 27 rekan kerja Alibaba merupakan bukti dari pentingnya kegigihan dan dedikasi dalam membuka jalan pada kesuksesan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya