Pasangan Baik Hati, Menikah dengan Berbagi Makanan bagi Anak Kelaparan
- inmagine
VIVA – Umumnya sebuah resepsi pernikahan digelar secara meriah dengan mengundang banyak tamu serta sederet makanan hotel bintang lima. Tapi pasangan ini punya cara tersendiri untuk merayakan momen bahagianya.
Pasangan asal Amerika Serikat justru menggelar pesta pernikahannya di sebuah organisasi sosial. Alih-alih resepsi mewah di tempat yang besar, pekerja amal Chara Juneau dan Adam Claude memilih tidak bermewah-mewah. Mereka mengenakan penutup rambut dan mengemasi makanan untuk diberikan kepada anak-anak kelaparan seperti janji mereka.
Acara itu digelar di Feed My Starving Children. Sebelumnya mereka juga menggelar prosesi lamaran di tempat itu. Rencana itu bermula ketika Adam memenangkan perjalanan ke Kepulauan Virgin pada lelang amal. Mereka pun memutuskan untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai destinasi bulan madu.
Tapi untuk mewujudkannya, mereka harus memajukan tanggal pernikahan. Lalu Chara menyarankan mengadakan resepsi pernikahan di lembaga amal, yang cocok dengan keuangan mereka dan juga berbagi dengan sesama.
"Semuanya hanya menghabiskan sedikit uang. Aku tidak ingin memulai hidup dalam hutang. Justru bagus ketika kita bisa menghasilkan uang. Daripada menghabiskan ribuan dolar, kita justru bisa mengumpulkan ribuan dolar," kata Adam seperti dilansir dari Metro.co.uk.
Pasangan itu kemudian menyulap pesta pernikahannya menjadi sebuah acara penggalangan dana. Untuk menghormati pernikahan mereka, Adam membuat halaman Feed My Starving Children dengan tujuan mulia untuk mengumpulkan Rp14,5 miliar. Hingga kini mereka telah mengumpulkan Rp145 juta.
Pada hari istimewanya, kedua mempelai memakai sarung tangan dan penutup kepala. Lalu dengan bantuan semua tamu, mereka mengepak 22.000 makanan. Jumlah itu akan cukup untuk memberi makan 60 anak selama setahun di Sierra Leone. Menjelang berakhirnya resepsi, para tamu melakukan seremonial dengan mengangkat sendok mereka untuk membuat lengkungan untuk dilalui.
Feed My Starving Children sendiri menjadi saksi pertemuan mereka. Berawal ketika Adam, yang berprofesi sebagai konsultan IT di Minnesota, mengorganisir acara di badan amal. Melalui Facebook, ia mengundang Chara yang baru saja pindah untuk bergabung.
Meskipun awalnya Chara menolak, mereka akhirnya bertemu di gereja mereka dan segera cocok. Mereka pun membuat rencana untuk membagikan makanan di badan amal. Lama kelamaan mereka jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah di sana.
