- pixabay/pexels
VIVA – Seorang insinyur, bernama David Woodhouse jadi sorotan. Ini, karena keberanian mencabut giginya sendiri dengan tang.
Ia mengaku terpaksa mencabut giginya sendiri dengan tang setelah menunggu selama 18 bulan lamanya. Pria berusia 62 tahun ini pun mengatakan tidak punya pilihan lain ketika dia tidak bisa menemukan dokter gigi di Truro, Cornwall, Inggris.
Dilansir laman Metro, David bercerita bahwa sebelum dia bertugas di luar negeri, dia selalu memeriksakan kesehatan giginya secara rutin selama bertahun-tahun pada dokter yang sama. Tapi, setelah dia kembali pulang, dia tidak bisa menemui dokter gigi langganannya tanpa membuat janji terlebih dahulu.
Resepsionis di tempat praktik itu pun mengatakan kepada David bahwa dia hanya bisa membuat janji darurat jika mengalami rasa sakit yang luar biasa. Namun, David justru sedang tidak merasakan sakit.
Beberapa warga di daerah itu juga harus menunggu lebih dari tiga tahun untuk mendaftar dengan dokter gigi tersebut. David pun mengatakan bahwa ia tidak memiliki pilihan selain mencabut giginya sendiri dengan tang saat kesulitan bertemu dengan dokter tersebut.
"Saya punya masalah gigi longgar dan itu menyebabkan saya sedikit merasa sakit, jadi saya mengambil tang dan mencabut gigi saya. Pencabutan itu sendiri jauh lebih tidak menyakitkan daripada rasa sakit jangka panjang yang saya alami," ujarnya.
Sebelumnya dia sempat memohon untuk bisa menemui dokter gigi itu. Dia juga sempat mencari dokter lain dan rela pergi sejauh 161 kilometer (km). “Saya mencoba mencari dokter gigi, tapi tidak ada. Saya masuk daftar tunggu, dan hasilnya juga tidak ada," ucapnya.
“Ini seperti mencari debu emas. Ketika Anda masuk dalam daftar tunggu, Anda harus menentukan tiga kota, tetapi saya akan pergi ke mana saja dalam jarak 161 km dari Truro. Saya rela pergi ke mana saja dalam waktu setengah hari perjalanan, saya tidak peduli," tambah dia.
Saat itu, dia rela mencari dokter gigi sejauh apapun karena khawatir kembali ditugaskan bekerja di luar negeri. Biaya pencabutan gigi di Layanan Kesehatan Masyarakat (NHS) diperkirakan mulai dari Rp1 juta hingga Rp6,8 juta tergantung kondisinya.
"Saya tidak berharap gigi berikutnya akan lepas, saya mungkin harus mempertimbangkan pinjaman bank untuk membayarnya secara pribadi. Saya juga merasa sangat malu, akan menyenangkan makan apel atau steak lagi suatu hari nanti," ujarnya
Healthwatch Cornwall, pengawas kesehatan setempat menyatakan beberapa orang telah menunggu lebih dari tiga tahun untuk mendaftar ke dokter gigi. Menurut Program Layanan Kesehatan Masyarakat di Inggris, ada lebih dari 48 ribu orang dalam daftar tunggu hanya di Devon dan Cornwall. Pencarian di situs situs NHS mengungkapkan bahwa hanya ada satu tempat praktik dokter gigi di Cornwall yang menerima pasien baru. (rna)
