Koleksi Makin Beragam, Kini Ada Barbie Disabilitas

Barbie seri Fashionista
Sumber :
  • Mattel

VIVA – Barbie kini meluncurkan koleksi baru yang lebih inklusif, meliputi boneka dengan kursi roda dan satu boneka menggunakan kaki palsu. Mattel mengumumkan bahwa koleksi tambahan untuk seri Fashionista ini juga datang dengan koleksi boneka dengan warna kulit berbeda, bentuk tubuh, dan gaya rambut berkepang.

Berprestasi di Ajang Internasional, Atlet NPC Sumut Diguyur Bonus Rp3,1 Miliar

Dilansir dari laman Metro, koleksi baru ini bertujuan untuk membantu menormalkan disabilitas dan koleksi ini merupakan respons langsung terhadap permintaan konsumen. Selama beberapa tahun terakhir, Barbie terus menambah jenis koleksinya beragam yang lebih inklusif, tapi koleksi tambahan ini adalah boneka pertama yang memperlihatkan disabilitas.

Barbie sudah mengalami banyak perubahan sejak boneka dengan tubuh kurus dan tidak proporsionalnya pertama kali menghiasi rak toko mainan pada tahun 1959. Kini, anak-anak sudah bisa bermain dengan Barbie dengan kursi roda atau Barbie dengan kaki palsu yang bisa dicopot.

Al-Qur'an for All: Hadirkan Iqro'na untuk Penyandang Disabilitas

"Sebagai brand, kami bisa mengangkat perbincangan mengenai disabilitas fisik dengan memasukkannya ke dalam koleksi boneka fesyen kami untuk memperlihatkan lebih jauh pandangan multidimensi dari kecantikan dan fesyen," demikian keterangan pers yang dibuat oleh Mattel.

Setahun Berlalu, Puluhan Atlet Disabilitas Batanghari Belum Terima Bonus

Dalam rilis itu juga disebutkan bahwa selama bertahun-tahun, boneka Barbie telah berevolusi menjadi lebih merefleksikan dunia yang dilihat anak-anak perempuan di sekitarnya.

"Kami senang untuk mengembangkan penawaran kaki menjadi koleksi boneka yang paling beragam dan inklusif di dunia," tulis Mattel. (tsy)

Istri mendiang Presiden ke-4 Gu Dur, Shinta Nuriyah Abdurahhman Wahid buka puasa bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).

Buka Bersama Perhimpunan Tionghoa, Istri Gus Dur Ingatkan Kemajemukan Indonesia

Istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah, mengajak masyarakat Indonesia meningkatkan toleransi antarumat beragama dalam buka puasa bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024