Logo ABC

Kehidupan 2 Keluarga Multi Budaya Indonesia di Australia

Keluarga Hainsworth dari kiri: Ellyse, Monalisa, Lukman (Lucas) dan Myiesha.
Keluarga Hainsworth dari kiri: Ellyse, Monalisa, Lukman (Lucas) dan Myiesha.
Sumber :
  • abc

Apakah perbedaan itu tidak dialami dalam pernikahan dan kalau ada bagaimana mengatasinya?

Ada beberapa perbedaan yang terasa, namun tidak menjadi masalah berarti selama proses pernikahan kami hingga saat ini. Hanya sedikit penyesuaian terhadap adat, seperti misalnya sehabis menerima sakramen pernikahan di gereja, ada sedikit prosesi adat yang dijalani yang hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit.

Pihak keluarga saya pun sangat terbuka untuk hal itu. Pihak keluarga Adi pun tidak mengharuskan saya untuk diberi marga plus dengan prosesi adatnya yang memakan waktu dan biaya. Yang penting sah di hadapan Tuhan alias sakramen di gereja.

Penyesuaian lainnya misalnya dengan kedudukan orangtua saya dalam adat Batak yang dianggap seperti "dewa" bagi keluarga pihak laki-laki. Sementara keluarga saya sifatnya lebih santai dan tidak terpaku pada adat apa pun.

Namun dengan komunikasi, hal ini tidak menjadi masalah. Misalnya ketika ibu saya ikut dengan kami ke Medan, ke rumah orang tua Adi, secara adat ibu tidak boleh melakukan pekerjaan rumah apa pun.

Sementara Ibu saya sifatnya tidak bisa duduk diam, jadi beliau kadang ikut membantu menyapu atau bantu memasak. Awalnya orang tua Adi merasa tidak enak, tapi mereka pun kemudian bisa menyesuaikan dan memahami.

Sejauh ini masalah terbesar apa yang kalian hadapi sebagai pasangan berbeda suku dan mungkin budaya?

"Masalah terbesar kami mungkin soal bahasa. Seringkali ketika kumpul keluarga suami, mereka bicara dalam bahasa Batak, yang saya tidak mengerti. Tapi mereka dengan senang hati menerjemahkan inti pembicaraan ke saya.

Lalu juga soal panggilan-panggilan dalam bahasa Batak dalam keluarga mau pun dalam lingkungan sosial, terutama keluarga besar atau keluarga jauh yang seringkali sulit untuk saya ingat. Seringkali saya harus tanya suami dulu, saya harus panggil orang tersebut dengan sebutan apa?

Sehingga seringkali ketika bertemu dan ngobrol dengan anggota keluarga jauh, saya jadi canggung karena tidak tahu harus memanggil beliau dengan sebutan apa, jika saya tidak sempat bertanya pada suami.