Bukan Minim Lowongan, Ini Alasan Lulusan Universitas Sulit Dapat Kerja

Ilustrasi pria.
Sumber :
  • Pixabay/Startupstockphoto

VIVA – Seiring berkembangnya dunia usaha, tuntutan kebutuhan akan lulusan universitas yang kompeten semakin tinggi. Praktisi ketenagakerjaan Mutiara Pratiwi mengatakan, dari segi urgensi, kebutuhan lulusan ada dua hal yang dilihat, yaitu supply dan demand.

Suci Winata Istri Ke-4 Ari Sigit Melahirkan Cicit Soeharto

Namun, dengan perkembangan industri dan teknologi saat ini, jumlah bukan lagi apa yang dicari, melainkan kualitas apa yang dibutuhkan dalam sebuah industri.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Korn Ferry pada tahun 2016 yang membandingkan demand dan supply terhadap apa yang dibutuhkan industri dan apa yang tersedia di angkatan kerja, menemukan bahwa di tahun 2020 akan terjadi defisit 1,3 juta sumber daya manusia (SDM)

Girl Group Cherry Bullet Resmi Dibubarkan, Agensi Ucap Terima Kasih ke Penggemar

"Bahkan diproyeksikan sekitar tahun 2030, defisitnya naik menjadi 3,8 juta. Angka itu merepresentasikan 29 persen dari total angkatan kerja lulusan perguruan tinggi," ujar Mutia di konferensi pers Fair & Lovely Bintang Beasiswa di The Maja, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019.

Mutia melanjutkan, survei tersebut bukan menunjukkan bahwa Indonesia akan kekurangan tenaga kerja, karena potensi dan kesempatannya masih besar. Hanya saja, yang membuat pekerjaan ini nampak seperti sulit didapat adalah kesiapan kompetensi yang belum sesuai dengan apa yang diharapkan industri.

Heboh Loker PT KAI Dianggap Sulit, Tere Liye: Kalau Mau Gampang Daftar Jadi Caleg DPR

Ini artinya, SDM Indonesia belum dipersiapkan ke level yang diharapkan. Meski setiap tahun perguruan tinggi mencetak lulusan baru, hanya saja konten dari para lulusan itu yang masih dipertanyakan.

"Kualitasnya bagaimana, apakah bisa berpikir kritis, kreatif dan peka terhadap lingkungan sekitar," imbuh Mutia.

Untuk mengantisipasi defisit ini adalah dengan pemberdayaan, salah satunya dengan pendidikan. Tentunya juga dibarengi dengan pendampingan, bukan sekadar berkuliah tapi tidak disiapkan cara berpikirnya.(nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya