- VIVA/ Shalli Syartiqa
VIVA – Buku bisa jadi jendela dunia. Dengan membaca buku, segala hal informasi yang ada di dunia bisa diketahui. Karena hal inilah, aktris cantik Tatjana Saphira hobi membaca buku.
Kecintannya akan buku membuat aktris muda ini suka mengoleksi berbagai jenis dan judul buku bacaan di rumahnya.
"Kalau koleksi ada banyak (buku), di rumah aku ada satu rak buku gitu, isinya buku-buku aku," katanya, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 18 Februari 2019.
Ia pun mengaku, sejak usia 11 tahun, mulai menyukai dengan kegiatan membaca. Meski begitu, dia mengaku sempat dipaksa untuk rajin membaca.
"Aku ingat sekali, dulu di sekolah sering banget ada summer reading gitu. Jadi, sebelum memasuki tahun ajaran baru, pasti ada tugas selama liburan baca minimal dua buku, dan kita bikin semacam review dari bukunya, dan itu malesin banget pada zamannya," sambungnya.
Namun, karena sadar akan banyaknya manfaat dari kegiatan baca buku, perlahan, dia pun suka dengan kegiatan itu. "Dan, sekarang looking back, aku bersyukur banget punya tugas-tugas seperti itu, itu mengajarkan aku untuk membaca sesuatu itu benar-benar dipahami bukan hanya dibaca saja," katanya.
Sampai-sampai jika Tatjana plesir ke luar negeri, tak lupa ia mendatangi toko buku untuk membeli atau sekadar membaca buku tersebut.
"Ya suka banget kalau ke luar negeri aku beli buku, kalau ada teman di luar negeri pasti aku nanya mereka ke tempat book store. Dan, kadang-kadang aku suka ngabisin waktu di stu (book store)."
Ia juga mengaku sangat senang menghabiskan waktu di perpustakaan. Saking sukanya membaca di perpustakaan, aktris ini bisa membedakan bagaimana rasanya membaca di perpustakaan Indonesia dengan perpustakaan di luar negeri.
Saat berada di luar negeri, Tatjana juga suka membeli buku di sana.
"Kemarin aku ke Tokyo, Jepang ada tempat di sana ada toko buku namanya apa lupa aku, itu koleksi bukunya terlengkap sih menurut aku."
Beragam buku dari keluaran tahun 1980-an hingga di zaman modern saat ini, tersedia. Dan yang paling disukainya dari toko buku tersebut adalah, pengunjung bisa bebas membaca bukunya terlebih dahulu sebelum membeli.
"Di situ jadi tempat orang ngumpul di lorong gitu dan bebas," katanya.
Lantas, buku apa yang sering menjadi 'santapan' Tatjana?
"Hhhmm macam-macam sih, fiksi suka, kadang-kadang non fiksi juga suka, kayak sekarang aku lagi suka baca yang non fiksi, agak sedikit berat, lagi pengen lebih variatif saja dalam membaca buku."
Pastinya, kata Tatjana, dari buku-buku yang berbeda kita bisa mendapatkan ilmu yang pasti berbeda juga.
Sangking cintanya, Tatjana menjadikan hobi membaca bukunya sebagai bagian dari gaya hidup yang ia lakukan setiap hari di kala santai.
"Karena, ke mana pun aku pergi sekarang aku bawa buku, ya maksudku kalau untuk killing time ini good banget.'
Baginya, aktivitas membaca buku bisa dilakukan di mana pun dan kapanpun. "Aku lebih mau mendisiplinkan diri aku saja, untuk mengisi waktu kosong aku yang lebih bermanfaat dengan membaca," katanya.
Dia pun punya target, dalam sehari harus membaca buku paling sebentar 30 menit. Namun, tak dipungkiri, terkadang aktivitas itu bisa dia lakukan hingga lebih dari satu jam. "Kadang-kadang enggak berasa aku bacanya kalau buku itu menarik," katanya. (asp)
